Suara.com - Bill Gates, orang terkaya ketiga di dunia, bukanlah penggemar bitcoin, sebagian karena alasan lingkungan.
Menurut miliarder tersebut, bitcoin tidak hanya menggunakan banyak energi, tetapi juga dapat menimbulkan masalah bagi investor yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan, mengingat betapa volatil harganya.
"Elon memiliki banyak uang dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir Bitcoin-nya akan naik atau turun secara acak," kata Gates kepada Bloomberg dalam sebuah wawancara, dilansir laman Business Insider, Jumat (26/2/2021).
"Saya pikir orang-orang terbawa ke dalam mania ini, yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan, jadi saya tidak optimis pada Bitcoin, dan pemikiran umum saya adalah,jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus menonton di luar," tambahnya.
Bitcoin turun 13 persen pada Selasa (23/2/2021), menjadi sekitar 46.817 dolar AS, jatuh dari rekor 58.354 dolar AS yang dicapai hanya dua hari lalu. Kondisi ini lantaran investor mengambil untung pada harga yang hampir dua kali lipat sejak awal tahun.
Filantropis dan aktivis iklim Gates, yang bukunya "Bagaimana Menghindari Bencana Iklim" baru-baru ini dijual, sebelumnya mengatakan cryptocurrency telah menyebabkan kematian dengan cara yang cukup langsung. Dia juga menganggap anonimitas di balik transaksi bitcoin bukanlah hal yang baik.
"The Gates Foundation melakukan banyak hal dalam hal mata uang digital, tetapi itu adalah hal-hal di mana Anda dapat melihat siapa yang melakukan transaksi. Uang digital adalah hal yang baik, itu pendekatan yang berbeda," katanya dalam wawancara Bloomberg.
Menteri Keuangan Janet Yellen juga sangat vokal tentang keraguannya pada cryptocurrency, dan dampak lingkungannya, mengingat jumlah daya yang digunakan dalam menambang token digital.
"Saya tidak berpikir bahwa bitcoin banyak digunakan sebagai mekanisme transaksi. Ini cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi dalam memproses transaksi tersebut sangat mengejutkan," kata Yellen kepada New York Times, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Warganet Indonesia Masuk Golongan Paling Tidak Punya Adab di Dunia
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Indonesia Masih Kejar Investasi Tesla
-
Viral Emak-emak Nambang Bitcoin, Rumah Dipenuh Mesin Cuan Jadi Sorotan
-
Korporasi Raksasa dan Saudara Kembar Ini Untung Triliunan dari Bitcoin
-
Wajib Coba, Begini Cara Install Aplikasi di Laptop
-
Tesla Incorporation Bikin Pabrik di India, Ini Nama Pabrik dan Lokasinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital