Suara.com - Para ilmuwan NASA dibuat bingung dengan garis-garis geologi yang muncul di dekat Sungai Markha, Arktik Siberia.
Awal pekan ini, para peneliti di NASA mengunggah serangkaian gambar satelit dari lanskap bergelombang yang aneh ke situs Badan Observasi Bumi.
Diambil dengan satelit Landsat 8 selama beberapa tahun, foto-foto tersebut menunjukkan daratan di kedua sisi Sungai Markha beriak dengan garis-garis gelap dan terang yang bergantian.
Efek tersebut terlihat di keempat musim, tetapi paling jelas terlihat di musim dingin saat salju putih membuat pola kontras menjadi lebih mencolok.
Penyebab mengapa bagian Siberia, Rusia, memiliki gelombang bergaris ini masih tidak diketahui oleh para ilmuwan dan beberapa ahli menawarkan penjelasan yang bertentangan dengan NASA.
Menurut NASA, salah satu penjelasan yang paling mungkin adalah proses berulang tanah es.
Dataran Tinggi Siberia Tengah ini menghabiskan sekitar 9 persen tahun yang tertutup lapisan es, meskipun kadang-kadang mencair untuk interval singkat.
Petak-petak tanah yang terus menerus membeku, mencair, dan membeku kembali diketahui memiliki pola melingkar atau bergaris aneh yang disebut tanah berpola.
Efeknya terjadi ketika tanah dan batu secara alami menyortir diri selama siklus pembekuan-pencairan.
Baca Juga: 5 Fakta Helikopter NASA di Mars
Namun, contoh tanah berpola lainnya seperti lingkaran batu di Svalbard, Norwegia, memiliki skala yang cenderung lebih kecil daripada garis yang terlihat di Siberia.
Penjelasan lain yang memungkinkan adalah disebabkan oleh erosi. Menurut Thomas Crafford, ahli geologi dari US Geological Survey, mengatakan kepada NASA bahwa garis-garis itu menyerupai pola di batuan sedimen yang dikenal sebagai geologi kue lapis.
Dilansir dari Science Alert, Selasa (2/3/2021), pola-pola ini terjadi ketika salju mencair atau hujan menetes ke bawah bukit sehingga memotong dan membuang potongan batuan sedimen menjadi tumpukan.
Proses tersebut dapat mengungkapkan lempengan sedimen yang terlihat seperti irisan kue lapis, di mana garis-garis yang lebih gelap mewakili area yang lebih curam dan garis-garis yang lebih terang menunjukkan area yang lebih datar.
Sesuai dengan gambar yang dibagikan NASA, lapisan sedimen semacam ini akan lebih menonjol di musim dingin ketika salju putih berada di area yang lebih datar sehingga membuatnya tampak lebih terang.
Sementara itu, polanya memudar saat mendekati sungai, di mana sedimen berkumpul menjadi tumpukan yang lebih seragam di sepanjang tepian setelah jutaan tahun erosi.
Berita Terkait
-
Helikopter NASA di Mars Kirim Sinyal Komunikasi Pertama ke Bumi
-
Misi ke Planet Mars: Yang Berhasil dan yang Gagal
-
Bagaimana Rupa Kawah Jezero Mars, Perseverance NASA Kirim Foto Perdana
-
Perseverance Mendarat di Planet Mars, Mencari Bukti Kehidupan
-
Pesawat Perseverance NASA Mendarat di Planet Mars, Begini Penampakannya
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word
-
20 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober 2025, Gaet Zidane Tanpa Top-up
-
17 Kode Redeem FF Hari Ini 11 Oktober 2025, Skin Timnas Menanti Hingga Senjata Loot Crate Siap Klaim
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!