Suara.com - Tim Pemantau Lingkungan Laut (MEM) di Inggris, menemukan hewan laut misterius yang terdampar di pantai dengan ukuran tubuh sepanjang delapan meter.
Hewan tersebut ditemukan di Pantai Wales dalam keadaan sedikit membusuk, terlihat menggumpal dan tanpa wajah. Para ahli dibuat bingung dengan spesies apa hewan tersebut.
Tim MEM mulai memotret figur hewan tersebut dan meminta bantuan dari Museum Sejarah Alam London, untuk bekerja sama mengidentifikasi tulang rawan serta jaringan hewan.
Penyelidikan mengonfirmasi bahwa hewan yang mati itu sebenarnya adalah basking shark (Cetorhinus maximus), ikan terbesar kedua setelah hiu paus yang memakan plankton dengan filter.
"Kami mencoba menyelidiki apa penyebab kematiannya. Sayang, biasanya kami hanya dapat melakukannya pada hewan yang benar-benar segar," kata Mat Westfield, Strandings Coordinator for Wales, dikutip dari IFL Science, Selasa (9/3/2021).
Dengan temuan yang satu ini, dia menambahkan, hal itu tidak mungkin dilakukan, jadi para peneliti pergi bersama untuk memastikan makhluk apa sebenarnya itu.
Ketika hewan mati yang lebih segar ditemukan, Westfield dan timnya akan mengangkut spesimen ke Kebun Binatang London, tempat nekropsi dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian hewan.
Meskipun sudah terlambat untuk membedah hewan, informasi yang didapat bisa digunakan organisasi konservasi untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi spesies laut.
Sebagai spesies yang terancam punah, mengumpulkan informasi tentang basking shark adalah pekerjaan yang sangat penting, tetapi hewan itu sangat jarang ditemukan terdampar oleh tim di Inggris.
Baca Juga: Misterius! Ribuan Gurita, Bintang Laut, dan Makhluk Laut Lain Mati di Rusia
"Sangat jarang bagi kami menemukan hewan itu terdampar di garis pantai seperti ini. Kami sebelumnya pernah mendapat laporan satu tahun lalu di Newport, tetapi kami tidak datang cukup cepat sehingga hewan itu tergulung ombak," tambah Westfield.
Spesimen yang baru ditemukan ini diperkirakan memiliki berat sekitar empat hingga lima ton.
Hal itu memberikan tantangan logistik bagi para ahli untuk memindahkannya karena terdampar di salah satu pantai terkecil di Wales.
Berita Terkait
-
Misterius! Ribuan Gurita, Bintang Laut, dan Makhluk Laut Lain Mati di Rusia
-
Bakteri di Laut Makin Resistan Antibiotik, Pecinta Sushi Perlu Waspada!
-
Keren, Jakarta Aquarium Boyong Kutu Laut dan Gurita Raksasa ke Indonesia
-
Sakit, Penyu Hijau di Sabah Ini Diantar ke Tempat Penangkaran Naik Taksi
-
Hewan Misterius Kembali Teror Warga Karanganyar, Korban Bertambah
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Content Creator, Lengkap dengan Spesifikasi
-
SMAN 72 Trending: Viral Ledakan dan 'Senjata', Korban Bully Jadi Perbincangan
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Sharp Aquos Sense 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Compact dengan Snapdragon 7s Gen 3
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang