Suara.com - Hewan misterius diduga macan Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kembali menyerang hewan ternak di permukiman warga. Terakhir, hewan yang belum diketahui pasti jenisnya itu kembali menyerang korban yakni dua ekor kambing milik Marno, warga Gondang, Wonorejo, Jatiyoso, Minggu (25/11/2018) dini hari pukul 01.30 WIB.
Akibatnya, jumlah hewan ternak milik warga Wonorejo, Jatiyoso, yang mati karena diduga diterkam macan Gunung Lawu terus bertambah. Hingga kini, macan sudah menerkam total 26 ekor kambing di Wonorejo.
Serangan hewan liar itu dinilai semakin meresahkan warga. Selain warga takut kehilangan hewan ternaknya dengan kerugian jutaan rupiah, warga juga terancam keselamatannya. Menyikapi hal ini, warga bersama aparat keamanan dan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Surakarta.
“Ronda malam dan pengawasan di Wonorejo sebenarnya terus dilakukan. Bahkan cenderung ditingkatkan dalam 2-3 hari terakhir. Tapi, serangan tetap ada. Dini hari tadi, dua ekor kambing milik Pak Marno, warga Gondang, Wonorejo mati setelah diterkam macan. Ada luka gigitan di bagian leher. Serangannya sama persis dengan serangan di waktu sebelumnya [kambing tak dimakan sampai habis. Hanya dilukai di leher,” kata Kapolsek Jatiyoso, Iptu Subarkah, Minggu (25/11/2018).
Camat Jatiyoso, Budi Santoso, mengatakan serangan terakhir diduga dilakukan satu ekor macan. Hal itu disebabkan luka yang diderita hewan ternak hampir sama. Sebagian besar hewan ternak yang tewas diterkam macan mengalami luka gigitan di bagian leher. Kambing-kambing itu dibiarkan tergeletak di kandang setelah mati, namun macan tidak memakannya hingga habis.
Budi mengakui serangan macan berulang kali dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan warga semakin waswas. Warga bersama aparat keamanan terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan. Selain memperkuat kandang ternak, warga diminta menggelar ronda malam secara rutin.
“Warga juga diminta mengeluarkan bunyi-bunyian juga [seperti kaleng yang diisi kerikil atau yang lainnya]. Terkait penyebab, dugaannya macan itu marah setelah hutan di Gunung Lawu terbakar beberapa waktu lalu,” kata dia seperti dilansir Solopos.com.
Artikel ini sebelumnya terbit di laman Solopos.com dengan judul: "Macan Gunung Lawu Menyerang Lagi, Kambing Diterkam Tanpa Dimakan"
Baca Juga: Alasan Kubu Prabowo-Sandiaga Boikot Metro TV
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya