Suara.com - Belum lama ini publik kembali dibuat miris dengan ditemukannya penyu hijau yang menderita Sindrom Floater di wilayah Sabah, Malaysia.
Tak lama kemudian sekelompok pecinta alam datang untuk menyelamatkan penyuhijau tersebut.
Mereka mengumpulkan uang secara bersama-sama dan memanggil seorang sopir taksi dan membayar 350 ringgit Malaysia atau setara dengan 1,1 juta untuk mengantarkan penyu hijau tersebut ke Pusat Penyelamatan Penyu di Sabah.
Penyu hijau malang itu ditemukan mengambang di ujung utara Sabah yang berjarak sekitar 200 kilometer dari ibukota negara bagian.
Pekerja resor setempat membantu menyelamatkan penyu hijau tersebut sebelum akhirnya mereka mencari bantuan dari departemen satwa liar.
Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Minggu (2/6/19), Dr. Sen Nathan dan personel lainnya siap merawat penyu hijau yang sakit dan membawanya ke pusat penyelamatan.
Sindrom Floater sendiri merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami hewan laut seperti penyu hijau.
Hewan laut tersebut akan mengalami kesulitan menyelam dan menjadi rentan terhadap predator.
Penyebab terjadinya Sindrom Floater ini sendiri salah satunya diakibatkan oleh terlalu banyaknya satwa laut yang menelan sampah plastik di lautan.
Baca Juga: Wow, Siswa di India Bayar Uang Sekolah Pakai Sampah Plastik
Agar tidak terjadi peristiwa serupa, ada baiknya kita bisa mulai berhenti menggunakan plastik sekali pakai dan tentunya tidak membuang sampah sembarangan.
Berita Terkait
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Facundo Garces Terbang ke Malaysia untuk Selesaikan Kasus FIFA
-
Vietnam Ajukan 2 Nama untuk Dinaturalisasi, Bakal Bermasalah seperti Malaysia?
-
Klub Argentina Enggan Ikut Campur soal Imanol Machuca yang Disanksi FIFA
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Memanas! FAM Ancam Seret FIFA ke CAS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?