Suara.com - Para ilmuwan di University of Arizona mengajukan proposal untuk melestarikan kehidupan di Bumi jika terjadi krisis global dan kiamat dengan membangun bank benih di Bulan.
Tim ahli berencana menciptakan tempat penyimpanan kehidupan dalam bentuk benih, baik manusia ataupun hewan dan tumbuhan, agar terhindar dari risiko yang akan dihadapi Bumi secara alami atau karena aktivitas manusia.
Proposal yang diajukan di IEEE Aerospace Conference pada pekan lalu tersebut berisi tentang Lunar Ark.
Sampel sperma, telur, spora, dan benih dari 6,7 juta spesies akan dibekukan secara kriogenik sehingga dapat dilindungi dengan aman di Bulan.
Meski bukan lokasi ideal dalam segi kemudahan akses, namun para ilmuwan melihat Bulan sebagai "tempat yang aman" jika hari kiamat menimpa Bumi dan memusnahkan seluruh kehidupan di sana.
Secara khusus, tabung lava dan kawah di Bulan dapat menjadi tempat yang ideal untuk membangun bank benih tersebut.
Konsep ini mirip dengan Gudang Benih Svalbard yang terkenal, namun bedanya, krisis iklim tidak dapat memengaruhi spesimen yang disimpan di Bulan.
Ada ratusan tabung lava yang terbentuk di bawah permukaan Bulan.
Berkat bebatuan di atasnya, tabung tersebut terlindung dari radiasi, mikrometeorit, dan suhu yang sangat rendah di bawah tanah. Lokasi itu akan menjadi aset untuk menyimpan sampel benih.
Baca Juga: Animal X Dikhawatirkan Sembunyikan Virus Mematikan dan Picu Pandemi Baru
Profesor Jaken Thanga yang mempresentasikan konsep tersebut menjelaskan bahwa mereka memperkirakan fasilitas itu akan dibangun dengan sekitar 250 penerbangan.
Sebagai perbandingan, pembangunan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) membutuhkan 40 penerbangan.
"Kami telah memikirkan masalah dan solusi yang akan dihadapi, seperti kondisi tabung lava di Bulan yang dingin dapat memengaruhi logam yang digunakan di fasilitas ini. Tapi, kami memiliki solusi dengan menggunakan superkonduktor," ucap Profesor Thanga, dikutip dari IFL Science, Jumat (12/3/2021).
Meskipun proyek ambisius ini mungkin belum siap sepenuhnya untuk diterapkan, tetapi tim ilmuwan juga telah mengusulkan cara untuk mempelajari tabung lava Bulan menggunakan robot lompat dan terbang yang disebut SphereX.
Tak hanya itu, tabung lava ini mungkin tidak hanya dapat digunakan untuk menampung benih spesies Bumi, tetapi juga ideal untuk keberadaan permanen manusia di Bulan.
Berita Terkait
-
Musnahkan Kehidupan, Ilmuwan Prediksi Oksigen Menurun dalam 1 Miliar Tahun
-
Pertama Kalinya, Ilmuwan Tumbuhkan Otak Hibrida Manusia-Neanderthal
-
Ilmuwan Deteksi Struktur Tersembunyi di Dalam Inti Bumi
-
Ini yang Akan Terjadi Jika Orang Terinfeksi Dua Strain Covid-19 Sekaligus
-
Berukuran 22 Cm, Robot Ikan Ini Akan Selami Tempat Paling Dalam di Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026