Suara.com - Pengadilan Federal Amerika Serikat resmi memblokir pemberlakuan aturan yang melarang investasi dari investor Amerika Serikat ke Xiaomi.
Dikutip dari Engadget, Minggu (14/3/2021), Hakim Distrik Amerika Serikat, Rudolph Contreras berpendapat bahwa larangan investasi itu adalah tindakan yang melanggar hukum dan tidak konstitusional.
Hakim juga menyebut itu adalah menjadi sesuatu yang merugikan Xiaomi karena mereka tidak memiliki hubungan dengan militer China seperti yang dituduhkan. Contreras mengatakan Xiaomi kemungkinan bakal menang atas tuduhan tersebut.
Sebagaimana diketahui, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasukkan Xiaomi ke daftar hitam karena dugaan hubungan dengan militer China pada Januari.
Dalam pengajuan hukum yang dibuat Departemen Pertahanan AS, Xiaomi dimasukkan ke daftar hitam lantaran pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun menerima penghargaan sebagai "Pembangun Sosialisme yang Luar Biasa dengan Karakteristik China.
Penghargaan Xiaomi ini diberikan oleh Kementerian Industri dan Informasi Teknologi China (MIIT) pada 2019. Xiaomi juga mempromosikan penghargaan itu di halaman biografi eksklusif di situs web perusahaan maupun laporan tahunan Xiaomi.
Dokumen menyebut Xiaomi telah berinvestasi dalam teknologi canggih termasuk 5G hingga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, MIIT China adalah lembaga pemerintahan yang mengawasi kebijakan negara terkait teknologi dan kebijakan industri.
Lembaga tersebut juga dinilai sebagai badan yang mengelola perpaduan sipil-militer China. Di bawah program ini, Pemerintah China bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menciptakan teknologi bagi militer.
Baca Juga: Mendekati Perilisan, Harga Xiaomi Mi 11 Lite 5G Terungkap
Akibat kebijakan ini, investor Amerika Serikat sekarang dilarang berinvestasi di Xiaomi dan harus melepaskan kepemilikannya paling lambat 11 November mendatang.
Tak lama setelah diputuskan, Xiaomi langsung membantah tuduhan tersebut. Mereka juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya tidak dimiliki, dikendalikan, atau berafiliasi dengan militer China.
Xiaomi menyatakan, perusahaannya telah mematuhi hukum dan beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan yurisdiksi yang relevan dalam menjalankan bisnis.
Berita Terkait
-
HyperOS 3 Hadir! 6 HP Xiaomi Ini Kebagian Duluan, Kapan Giliran Indonesia?
-
Harga Jauh Lebih Murah, Kamera HP Xiaomi dan Tecno Ini Mampu Ungguli iPhone
-
Pintu Elektrik Kembali Telan Korban: Pengendara Mobil Xiaomi Meregang Nyawa
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
HyperOS 3 Hadir! 6 HP Xiaomi Ini Kebagian Duluan, Kapan Giliran Indonesia?
-
Rela Antre 21 Jam dari Pukul 3 Pagi Demi iPhone 17!
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!