Suara.com - Apa saja nama dan ciri-ciri awan? Simak penjelasan lengkap soal awan berikut ini.
Setiap kali kita melihat langit pastilah yang ada dalam penglihatan kita adalah hamparan langit luas berwarna biru dan sesuatu yang menggumpal berwarna putih, kita mengenalnya dengan sebutan awan. Pasalnya benda putih yang mengambang di langit ini memiliki beberapa jenis.
Awan adalah gumpalan uap air dan Kristal es yang terdapat dalam lapisan atmosfer, secara mudahnya awan terjadi dari proses penguapan air yang terjadi. Air sungai, air laut, air danau menjadi faktor yang nantinya akan membentuk awan.
Proses Pembentukan Awan
Awan terjadi melalui beberapa proses yang dilalui, berikut adalah ulasan mengenai proses terjadinya awan. Air yang berasal dari air sungai, air laut dan air danau akan menguap menjadi titik-titik air dan akan membentuk gumpalan awan.
Selain itu ada beberapa cara yang menyebabkan terbentuknya awan:
- Pada dasarnya di dalam udara yang panas terkandung banyak uap di udara, hal ini nantinya akan naik tinggi ke atas langit sampai berada di suatu lapisan yang memiliki suhu lebih rendah. Selanjutnya uap tersebut akan mencari dan membentuk awan
- Ketika awan sudah terbentuk titik air yang ada di dalam awan akan menjadi lebih besar dan akan membuat awan menjadi semakin berat. Karena awan sudah memiliki berat ditambah dengan daya tarikan dari bumi akan membuat awan turun ke bawa, hingga pada satu lapisan akan membuat titik-titik air tersebut jatuh ke bawah dan menyebabkan hujan
- Saat titik-titik air bertemu dengan udara panas maka titik air akan menguap dan membuat awan menghilang. Proses inilah yang menyebabkan mengapa bentuk awan selalu berubah-ubah, karena air yang ada di dalam awan akan menguap dan mencair secara bergantian
Penyebab Terbentuknya Awan
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya awan:
- Angin
Angin menjadi salah satu faktor yang mempercepat proses pembentukan awan, hal ini terjadi karena angin menyebabkan proses evaporasi atau penguapan - Kelembaban Udara
Faktor kedua adalah kelembaban udara, semakin tinggi kelembaban udara di suatu daerah akan membuat awan semakin menggumpal - Tekanan Udara
Faktor terakhir adalah tekanan udara, pasalnya semakin tinggi tekanan udara akan menyebabkan pergerakan awan
Nama-nama Awan
Baca Juga: Siang Ini, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.2 Kilometer
Awan terbagi dalam beberapa jenis, yakni awan tinggi, awan sedang dan awan rendah. Berikut adalah penjelasan lengkap jenis awan berdasarkan jenisnya.
1. Awan Tinggi
Awan tinggi adalah awan yang berada di ketinggian antara 6-12 kilometer diatas permukaan laut. Awan tinggi memiliki tiga jenis, yaitu:
- Cirrus
Awan ini memiliki karakter halus dengan bentuk struktur seperti serat, bentuknya kurang lebih seperti bulu burung dan susunanya menyerupai pita yang melengkung di langit - Cirrostratus
Awan kedua ini memiliki bentuk seperti kelambu berwarna putih yang terlihat halus dan menutupi langit secara merata, awan ini membuat langit yang kita lihat terlihat tampak cerah - Cirrocumulus
Jika kita menengadah ke langit dan kita melihat pola putus-putus dan membentuk segerombolan domba maka kita melihat awan jenis cirrocumulus, awan ini normalnya akan menimbulkan bayangan pada permukaan bumi.
2. Awan Menengah
Awan ini berada di antara ketinggian 3-6 Kilometer dpl. Yang termasuk dalam kategori awan menengah antara lain:
- Altocumulus
Awan ini memiliki bentuk seperti bola tebal berwarna pucat putih, namun pada beberapa bagian awan ini memiliki warna kelabu - Altosratus
Awan altostratus memiliki warna kelabu dan bersifat luas dan tebal
3. Awan Rendah
Berita Terkait
-
Jenis-jenis Awan Berdasarkan Ketinggian, Cirrus Hingga Stratocumulus
-
Proses Terbentuknya Awan dan Jenisnya
-
Sepekan Ini Merapi Muntahkan 12 Kali Awan Panas dan 226 Kali Lava Pijar
-
Update Merapi, Luncurkan 2 Kali Awan Panas dan 19 Kali Lava Pijar
-
Siang Ini, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.2 Kilometer
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series