Suara.com - NASA bekerja sama dengan Blue Origin untuk menciptakan lingkungan gravitasi buatan yang meniru gravitasi Bulan di Bumi.
Upaya ini dilakukan sebagai persiapan untuk eksplorasi Bulan di masa mendatang.
Mulai 2022, Blue Origin akan memodifikasi pesawat luar angkasa New Shepard suborbitalnya menjadi seperti mesin sentrifugal besar di orbit Bumi.
Bagian dalam pesawat luar angkasa akan disulap menjadi ruang eksperimen yang menawarkan gravitasi seperti di Bulan.
Menurut NASA, eksperimen yang menciptakan kondisi seperti di Bulan biasanya membutuhkan penerbangan parabola atau sentrifuse yang dibatasi oleh ukurannya.
Blue Origin akan menggunakan sistem kontrol reaksinya untuk menciptakan gravitasi Bulan setidaknya selama dua menit pada satu waktu.
"NASA akan segera memiliki lebih banyak opsi untuk menguji inovasi tersebut dalam gravitasi bulan berkat kolaborasi dengan Blue Origin dengan membawa kemampuan pengujian baru ke sistem pesawat luar angkasa New Shepard," kata NASA, dikutip dari Space.com, Rabu (17/3/2021).
NASA ingin mensimulasikan gravitasi Bulan untuk mempersiapkan misi sebenarnya ke Bulan oleh astronot dalam waktu dekat melalui program Artemis.
Beberapa teknologi yang mungkin untuk diuji dapat mencakup penambangan regolith Bulan, bertahan hidup dari air atau sumber daya lain di Bulan atau disebut juga pemanfaatan sumber daya in-situ, dan menyiapkan sistem kontrol lingkungan serta pendukung kehidupan untuk astronot.
Baca Juga: NASA Deteksi Mikroba Tak Dikenal di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Perusahaan lain yang ingin berpartisipasi juga dapat bergabung melalui program peluang penerbangan NASA.
Sejumlah teknologi tertentu dipilih setiap tahun untuk diuji di salah satu dari beberapa opsi kendaraan yang didanai NASA.
Berita Terkait
-
Demi Lindungi Bumi, NASA Akan Luncurkan Misi Penabrak Asteroid
-
Garis-garis Geologi Aneh Muncul di Rusia, Penyebabnya Bikin NASA Bingung
-
5 Fakta Helikopter NASA di Mars
-
Sst... Ada Kode Rahasia di Parasut Penjelajah Mars, Apa Itu?
-
Peristiwa Pendaratan Dramatis Wahana Penjelajah Perseverance di Planet Mars
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange
-
iPhone Air 'Versi Lebih Murah'? Harga Moto X70 Air Terungkap ke Publik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 26 Oktober: Ada Bundle, Diamond, dan Skin Keren
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
-
Trailer Fallout 4 Anniversary Edition Beredar, Siap Hadir ke Switch 2