Suara.com - Realme membantah telah berlaku curang dalam tes performa di platform benchmark Antutu untuk ponsel terbarunya Realme GT. Merek asal Tiongkok tersebut mengklaim semua data yang ditampilkan dalam tes itu akurat.
"Realme GT dilengkapi dengan platform Snapdragon 888 5G terbaru, menghadirkan kinerja tinggi bagi pengguna. Skor benchmark dari Realme GT adalah semua data akurat di bawah benchmark Antutu versi saat ini," jelas Realme dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari NDTV, Rabu (17/3/2021).
"Realme selalu berkomitmen untuk menghadirkan kinerja luar biasa kepada pengguna, pengalaman pengguna yang sebenarnya adalah prioritas utama Realme," imbuh perusahaan tersebut.
Sebelumnya diwartakan bahwa platform benchmark AnTuTu resmi menghapus Realme GT dari platform benchmark-nya selama tiga bulan. Hal ini dilakukan karena pihak Realme diduga melakukan kecurangan dan memanipulasi hasil kinerja.
Realme sebelumnya telah memposting hasil benchmark AnTuTu dengan skor lebih dari 750.000. Hasil ini jauh lebih tinggi dibanding smartphone dengan chipset Snapdragon 888 lain, Xiaomi Mi 11.
AnTuTu mengatakan bahwa Realme GT memanipulasi hasil lewat tes multithread platformnya. Perusahaan menggunakan cara threats delay untuk menggunakan core CPU tercepat. Taktik tersebut membantu ponsel bisa menerima skor benchmark dengan hasil lebih tinggi.
Selain itu, AnTuTu juga menuduh Realme GT memodifikasi gambar referensi dalam tes foto. Hal ini dikatakan dapat membantu ponsel dalam mengurangi waktu pemrosesan gambar dan mencapai skor lebih tinggi.
Realme GT dikatakan menggunakan mosaic colour blocks untuk mengurangi kualitas gambar dan menghadirkan proses gambar menjadi lebih cepat.
Menurut AnTuTu, kecurangan tersebut bertentangan dengan tujuan untuk memberikan hasil benchmark yang sesuai. Akibatnya, AnTuTu memutuskan ponsel harus keluar dari daftar benchmark.
Baca Juga: Realme GT Manipulasi Data Benchmark, AnTuTu Ambil Tindak Tegas Ini
AnTuTu juga menyebutkan bahwa saat ini mereka sedang bekerja untuk mengoptimalkan program anti kecurangan yang akan tersedia di versi 9. Versi baru ini akan mengurangi poin dan mengenakan sanksi lain apabila aplikasi menemukan hasil tes curang.
Tag
Berita Terkait
-
Debut 21 Oktober, Perusahaan Ungkap Varian Warna Realme GT 8
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Pakai Snapdragon 7 Gen 4 dan RAM 12 GB, Segini Skor AnTuTu Realme 15 Pro
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik