Suara.com - Penelitian terbaru NASA menemukan bahwa lautan mungkin terkubur di bawah kerak Mars dan tidak menghilang seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Studi sebelumnya menyatakan, Mars pernah memiliki air yang cukup untuk menutupi seluruh permukaan planet dengan lautan air sedalam sekitar 100 hingga 1.500 meter atau sekitar setengah air dari Samudra Atlantik di Bumi.
Namun, lingkungan Mars saat ini dingin dan kering. Sebelumnya, para ilmuwan mengira bahwa setelah Planet Merah kehilangan medan magnet pelindungnya, radiasi Matahari dan angin Matahari menghilangkan sebagian besar atmosfer dan airnya.
Tetapi dalam temuan terbaru ini menunjukkan Mars tidak mungkin kehilangan semua airnya.
Data dari misi MAVEN (Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN) NASA dan pengorbit Mars Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA), mengungkapkan dengan laju seperti itu, Mars hanya akan kehilangan lautan air global sekitar tiga hingga 25 meter selama 4,5 miliar tahun.
Sekarang para ahli menemukan sebagian besar air yang pernah dimiliki Mars mungkin tersembunyi di bawah kerak planet, terkunci di dalam struktur kristal bebatuan di bawah permukaan Mars.
Dalam temuan yang dipublikasikan di jurnal Science pada 16 Maret, para ilmuwan menggunakan data dari penjelajah dan pesawat luar angkasa yang mengorbit Mars serta meteorit Mars.
Hal ini untuk mengembangkan model Planet Merah yang memperkirakan berapa banyak air yang dimiliki planet dan berapa banyak air yang mungkin telah hilang dari waktu ke waktu.
Salah satu cara para ilmuwan memperkirakan berapa banyak air Mars yang hilang melibatkan analisis tingkat hidrogen di dalam atmosfer dan bebatuannya.
Baca Juga: Waduh! Organisasi Ini Ungkap Bukti Foto di Mars Kalau Alien Beragama Budha
Setiap atom hidrogen mengandung satu proton di dalam intinya, tetapi beberapa atom hidrogen memiliki neutron ekstra, membentuk isotop yang dikenal sebagai deuterium. Hidrogen biasa dapat lolos dari gravitasi planet lebih mudah daripada deuterium yang lebih berat.
Dengan membandingkan tingkat atom hidrogen yang lebih ringan dan atom deuterium yang lebih berat dalam sampel Mars, para peneliti dapat memperkirakan berapa banyak hidrogen biasa yang mungkin telah hilang di Planet Merah seiring waktu.
Karena setiap molekul air terbuat dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, perkiraan kehilangan hidrogen Mars ini mencerminkan berapa banyak air Mars telah hilang karena radiasi Matahari.
Para ahli menemukan reaksi kimia mungkin menyebabkan antara 30 persen hingga 99 persen air yang awalnya harus dikunci oleh Mars menjadi mineral dan berakhir terkubur di kerak planet.
Dilansir dari Space.com, Kamis (18/3/2021), air yang tersisa kemudian hilang ke luar angkasa dan ini menjelaskan rasio hidrogen-deuterium yang terlihat di Mars.
Secara keseluruhan, para peneliti menyatakan Mars kehilangan 40 persen hingga 95 persen air selama sekitar 4,1 miliar hingga 3,7 miliar tahun yang lalu.
Berita Terkait
-
Mengenang Pengamat Politik Joko Siswanto, Pencipta Mars Pilkada
-
Asteroid Terbesar Tahun Ini Akan Lintasi Bumi 21 Maret Ini, Berbahayakah?
-
Perseverance Mulai Mencari Tanda Kehidupan di Mars
-
Ilmuwan Ungkap Rahasia Awan Misterius Sepanjang 1.800 Km di Mars
-
NASA Namai Situs Pendaratan Perseverance dari Nama Penulis, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Meta Bangun Kabel Bawah Laut lewati Indonesia, Bawa Kecepatan Internet 570 Tbps
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Cara Pakai Spotify di ChatGPT, Bisa Kasih Rekomendasi Lagu hingga Bikin Playlist
-
Update 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober 2025, Gaet Pemain Acak OVR 106-110
-
Xiaomi Rilis CCTV, Air Purifier, dan Monitor Gaming Baru ke Indonesia, Ini Harganya
-
Komdigi Bikin Sistem Baru yang Batasi Game untuk Anak, Berlaku Tahun Depan
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?