Suara.com - Aplikasi perpesanan Telegram baru saja mendapat suntikan dana sebesar 150 juta dolar AS atau Rp 2,1 triliun dari dua perusahaan Abu Dhabi Mubadala Investment dan Abu Dhabi Catalyst Partners.
Mubadala menginvestasikan sebesar 75 juta dolar AS atau Rp 1 triliun dalam lima tahun, penawaran saham perdana (IPO), dan obligasi Telegram. Sementara Catalyst menambahkan 75 juta dolar sisanya.
"Basis pengguna Telegram sudah sangat banyak sehingga menempatkannya di antara raksasa teknologi global," kata Pejabat Eksekutif Mubadala Faris Sohail Faris al-Mazrui, dikutip dari NDTV, Kamis (25/3/2021).
Ia menambahkan, Telegram kini berada di posisi yang baik pada titik perubahan yang akan mengubah aplikasi menjadi perusahaan teknologi global terkemuka. Selain itu, Telegram yang sudah memiliki kantor pusat di Uni Emirat Arab akan membuka kantor di Abu Dhabi dari investasi ini.
Sejak diluncurkan pada 2013, Telegram kini telah memiliki 500 juta pengguna bulanan. Kenaikan pengguna ini disebabkan lantaran banyak pengguna yang kecewa dengan kebijakan privasi baru WhatsApp.
Sebagai informasi, Abu Dhabi Catalyst Partners adalah perusahaan joint venture Mubadala dengan perusahaan investasi Amerika Serikat, Falcon Edge Capital.
Mubadala, yang telah mengelola aset lebih dari 230 miliar dolar AS atau Rp 3.322 triliun ini merupakan investor terbesar kedua di Uni Emirat Arab setelah Abu Dhabi Investment Authority.
Keduanya sama-sama memiliki investasi di bidang teknologi. Mubadala juga berkontribusi sekitar 15 miliar dolar AS atau Rp 216 triliun pada SoftBank Vision Fund pada 2017 silam.
Tahun lalu, Mubadala juga membeli 1,85 persen saham di unit digital Relliance Industries, Jio Platforms, seharga 1,2 miliar dolar AS atau Rp 17,3 triliun.
Baca Juga: Diduga Lakukan Monopoli, WhatsApp Kini Dalam Pengawasan Pemerintah India
Tag
Berita Terkait
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Pro dengan Spek Unggulan: Ada Tawaran Diskon Hingga Rp400 Ribu!
-
10 Prompt AI Edit Foto Tema Hari Pahlawan, Bikin Potret Heroik Cuma Sekali Klik
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau