Suara.com - Para arkeolog menemukan topeng emas berusia 3.000 tahun dalam penggalian harta karun besar-besaran di Sanxingdui, sebuah situs arkeologi di Provinsi Sichuan, China, yang menjelaskan lebih banyak tentang peradaban kuno misterius.
Menurut laporan South China Morning Post, para peneliti mulai menggali di situs tersebut pada 2019 dan kini menemukan lebih dari 500 objek peninggalan, yang sebagian besar terbuat dari emas, perunggu, batu giok, dan gading.
Tim ilmuwan tidak yakin siapa yang membuat artefak tersebut, tetapi para ahli berspekulasi bahwa pembuatnya berasal dari negara bagian Shu, peradaban yang ditaklukkan oleh negara tetangga Qin pada 316 SM.
Namun, karena masyarakat Shu hanya meninggalkan sedikit catatan sejarah tertulis, pengetahuan para ahli tentang budaya masyarakat tersebut sangat terbatas.
Sorotan utama dari penggalian itu adalah pecahan topeng emas yang terbuat dari 84 persen emas murni seberat 280 gram, memiliki ukuran tinggi 28 sentimeter dan lebar 23 sentimeter.
Menurut Lei Yu, kepala tim penggalian situs Sanxingdui, keseluruhan topeng tersebut akan memiliki berat lebih dari setengah kilogram dan menjadikannya salah satu topeng emas terberat dari periode waktu yang ditemukan di China hingga saat ini.
Tim Sanxingdui menemukan topeng itu, bersama dengan serangkaian barang hiasan lainnya, di enam lubang penguburan berbentuk persegi panjang.
Menurut pernyataan dari Administrasi Warisan Budaya Nasional China, penemuan lain yang ditemukan di situs tersebut termasuk dua jenis sutra.
Pertama, ditemukan berserakan di antara abu di salah satu lubang, sedangkan yang kedua ditemukan melilit benda-benda perunggu.
Baca Juga: Terbuat dari Tulang Langka, Arkeolog Temukan Artefak Berusia 5.000 Tahun
Dilansir dari The Jerusalem Post, Jumat (26/3/2021), temuan di situs tersebut memberikan konteks yang sangat dibutuhkan para sejarawan terkait perkembangan negara bagian Shu.
Penemuan menunjukkan bahwa budaya Shu bisa jadi sangat unik, menyiratkan itu mungkin berkembang secara independen dari pengaruh masyarakat yang berkembang di Yellow River Valley.
Situs Sanxingdui adalah situs arkeologi terbesar yang pernah ditemukan di Cekungan Sichuan dan diperkirakan berasal dari periode Dinasti Xia (2070 SM - 1600 SM).
Situs ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1920-an, ketika seorang petani lokal menemukan beberapa artefak. Sejak itu, lebih dari 50.000 telah ditemukan.
Berita Terkait
-
Beberapa Kerangka Manusia di Situs Kumitir Sedang Dikaji Tim Unair
-
Arkeolog Masih Tunggu Hasil Kajian Temuan Kerangka Manusia di Situs Kumitir
-
Berusia 1.300 Tahun, Ditemukan Foil Emas Ada Ukiran Pasangan Berpelukan
-
Tak Sengaja, Teknisi Listrik Inggris Temukan Terowongan Rahasia Abad ke-12
-
Ngeri! Arkeolog Temukan Kepala Perempuan dari Zaman Batu di Gua
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Poster Beredar, Honor MagicPad 3 Pro Jadi Tablet Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5