Suara.com - Bulan terbesar keenam Saturnus, Enceladus, memiliki kerak es misterius yang diyakini para ahli tersimpan laut di bawahnya dengan arus yang berputar-putar.
Menurut analisis baru, lapisan es yang menutupi lautan Enceladus, arus tersebut kemungkinan mengalir sangat mirip dengan arus laut yang ada di Bumi.
Dalam misi Cassini sebelumnya menemukan geyser air cair yang menyembur dari retakan di cangkang es Enceladus. Ini membuktikan bahwa bulan tersebut tidak terdiri dari es sepenuhnya, tetapi mengandung cairan laut yang asin.
Kombinasi air cair dan retakan di es membantu para ilmuwan memahami cara kerja Enceladus.
Saat Enceladus membuat orbit elips mengelilingi Saturnus selama 1,37 hari, gaya gravitasi yang berubah menarik dan meregang di bulan.
Tekanan tersebut menghasilkan pemanasan internal dan aktivitas panas hingga menciptakan retakan di permukaan es.
Pemanasan internal menjaga lautan bagian dalam tetap cair dan menyembur keluar mellaui celah-celah sebagai geyser.
Pemanasan internal itu juga akan menghasilkan arus konveksi vertikal, mirip dengan yang terlihat di Bumi, di mana arus mengirimkan air hangat ke atas dan akan mendingin sebelum berputar kembali.
Namun, karena Enceladus sangat berbeda dari Bumi, tidak jelas apakah lautannya juga memiliki kemiripan.
Baca Juga: Ungkap Misteri Titan, NASA Siapkan Misi Pengambilan Sampel
Lautan Bumi rata-rata memiliki kedalaman 3,7 kilometer, sementara Enceladus setidaknya memiliki kedalaman 30 kilometer dan tertutup oleh es sepanjang 20 kilometer.
"Kami memiliki petunjuk di es Enceladus. Es di kutub bulan lebih tipis daripada di ekuator dan lebih banyak di kutub selatan, tempat geyser meletus," kata Ana Lobo, ahli geofisika dari Caltech, dikutip dari Science Alert, Selasa (30/3/2021).
Es yang lebih tipis kemungkinan terkait dengan pencairan yang lebih besar dan es yang lebih tebal memiliki kaitan dengan pembekuan yang lebih besar.
Artinya, di mana es lebih tebal maka lautan di bawahnya lebih asin karena hanya air yang membeku dan sebagian besar garam dilepaskan kembali ke air.
Sementara itu, di daerah lelehan justru sebaliknya. Airnya lebih segar dan kurang padat sehingga tetap berada di atas. Di Bumi, kondisi ini menghasilkan semacam arus "conveyor belt".
Di sisi lain, arus laut di Bumi juga berperan dalam distribusi nutrisi. Hal ini membuat para ahli bertanya-tanya apakah ada kehidupan di Enceladus.
Berita Terkait
-
NASA Temukan Molekul Aneh di Atmosfer Bulan Terbesar Saturnus
-
Penampakan Saturnus Terbaru Terbaru dengan Teleskop Hubble
-
Ilmuwan Temukan Kawah Vulkanik di Bulan Terbesar Saturnus
-
Titan Menjauh dari Saturnus 100 Kali Lebih Cepat
-
Misi Baru, Ilmuwan Pinta NASA Targetkan Encelandus Jadi Tujuan Berikutnya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8