Suara.com - TiMi Studios, pengembang game seluler milik Tencent di balik permainan Call of Duty: Mobile dan Honor of Kings meraup pendapatan fantastis selama 2020.
Tercatat, mereka mendapatkan pemasukan hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 145,1 triliun.
Dikutip dari The Verge, Senin (5/4/2021), angka tersebut menjadikan TiMi sebagai pengembang game terbesar di dunia saat ini.
Sebagai perbandingan, Activision Blizzard yang menerbitkan game Call of Duty membukukan pendapatan sebesar 8,09 miliar dolar AS atau Rp 117,4 triliun sepanjang 2020.
Sejauh ini, Call of Duty: Mobile dilaporkan menjadi game seluler terbesar yang pernah dirilis sejak Oktober 2019.
Tercatat, game tersebut mengumpulkan lebih dari 100 juta unduhan di seluruh dunia pada minggu pertama kemunculan.
Game TiMi lainnya, Honor of Kings, memang hanya tersedia di China. Namun game tersebut memiliki 100 juta pengguna aktif harian dalam catatan November 2020.
Angka fantastis tersebut sepertinya tidak membuat Tencent dan TiMi berpuas diri. Saat ini, TiMi sedang merekrut game AAA atau game visual terbaik dengan budget besar.
Dilaporkan, TiMi ingin membuat game metaverse sendiri seperti Fortnite dan Roblox. Sementara Tencent juga membangun studio TiMi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga: Semakin Agresif, Call of Duty Warzone Berantas Gelombang Cheater
Tencent sendiri merupakan investor besar di beberapa perusahaan game yang berbasis di AS. Mereka telah membeli saham untuk game League of Legends dari pengembang Riot Games yang kemudian berhasil dibeli penuh pada 2015.
Kemudian, Tencent jua memiliki 40 persen saham dari Epic Games sejak 2012. Saham tersebut naik secara signifikan berkat kesuksesan game buatan Epic, Fortnite.
Lebih lanjut, Tencent juga menjadi pemilik studio Lightspeed & Quantum yang bertanggung jawab di balik game PUBG Mobile. Game tersebut merupakan game populer di dunia yang telah diunduh lebih dari 1 miliar kali.
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Call of Duty Buruk, Gamer Top Putuskan Berhenti dari Permainan
-
Ada Demo Bersenjata Jelang Pelantikan Joe Biden, Netizen: Real Call of Duty
-
Bocoran Terbaru, Mode Rank Siap Hadir ke Call Of Duty Cold War?
-
Moncer! Baru Seminggu, Call of Duty Mobile Raih Pemasukan Rp 198 Miliar
-
Gamer Pro Ini Dilarang Main Call of Duty, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis