Kapabilitas sekarang tersedia untuk siapa saja di seluruh fungsi bisnis, membuat lapisan fondasi teknologi menjadi bagian dari strategi inovasi perusahaan.
Sebanyak 88 persen eksekutif percaya bahwa demokratisasi teknologi menjadi sangat penting agar dapat memicu inovasi di seluruh perusahaan mereka.
4. Di Mana Saja, Di Manapun: Bawa Suasana Kerjamu Sendiri
Satu pergeseran tenaga kerja terbesar dalam satu masa membuat bisnis harus memperluas batasan tentang perusahaan.
Sebanyak 81 persen eksekutif setuju bahwa perusahaan terdepan di industrinya akan mulai bergeser dari pendekatan tenaga kerja ‘Bawa Perangkatmu Sendiri’ menjadi ‘Bawa Suasana Kerjamu Sendiri’.
5. Dari Saya menjadi Kita: Sistem Multipihak untuk Menembus Situasi yang Kacau
Sistem multipihak dapat membantu bisnis memiliki ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang lebih baik. Membuka cara-cara baru untuk mendekati pasar dan menetapkan standar baru yang mengedepankan ekosistem untuk industrinya.
Sebanyak 90 persen eksekutif yang berpartisipasi dalam survei menyatakan bahwa sistem multipihak akan membuat ekosistem mereka mampu membangun fondasi yang lebih tahan banting dan mudah beradaptasi untuk menciptakan nilai baru bersama dengan mitra perusahaan.
"Memprioritaskan inovasi teknologi menjadi sesuatu yang sangat penting saat ini sebagai respons terhadap dunia yang bergerak cepat," pungkas Kher Tean Chen.
Baca Juga: Ini 3 Kawasan Pertama di Indonesia yang Akan Punya Teknologi 5G
Berita Terkait
-
PT Jasa Marga Sosialisasikan FLO, Undang Komunitas Otomotif Roda Empat
-
Gandeng Microsoft, BRI Tingkatkan Transformasi Operasi Layanan dan Kultur
-
Raja Factory Outlet, Perry: UMKM Harus Pintar Bikin Kemasan
-
JNE: Tantangan Pelaku UMKM adalah Biaya Logistik yang Mahal
-
Menkop Teten Ungkap Jurus UMKM Bertahan saat Pandemi: Adaptasi Teknologi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems