Suara.com - Tim ilmuwan asal Amerika Serikat berhasil menemukan sebuah konsep masa depan untuk smartphone, yakni mengembangkan sebuah sensor smartphone yang bisa melacak partikel Covid-19.
Penelitian yang dilakukan oleh General Electric (GE) Research asal Amerika Serikat ini telah dilakukan selama satu dekade.
Mereka mengklaim dapat menyempurnakan smartphone tersebut untuk mengisolasi partikel virus tanpa adanya gangguan dari elemen lain.
"Sensor kami seperti anjing pelacak. Kami melatih mereka untuk mendeteksi hal tertentu, dan mereka mampu melakukannya dengan baik tanpa dipengaruhi oleh hal (partikel) lain," kata Radislav Potyrailo selaku Peneliti di GE Research, dikutip dari Engadget, Senin (12/4/2021).
Selain itu, tim peneliti di GE Research ini juga baru saja mendapatkan dana dari National Institutes of Health atau Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, untuk mengembangkan sensor kecil yang dapat disematkan di ponsel.
Sensor tersebut akan difungsikan sebagai pendeteksi virus Covid-19.
Mereka juga mengklaim bahwa sensor ini memiliki kemampuan mendeteksi yang sama dengan alat detector yang biasa digunakan di laboratorium.
Dengan bantuan dana tersebut, tim peneliti akan menghabiskan dua tahun ke depan untuk menyempurnakan sensor seukuran ujung jari dengan harapan menempatkannya di dalam perangkat.
Sensor ini tak hanya ditempatkan di smartphone, namun juga diperuntukkan untuk smartwatch ataupun gadget yang terpasang di dinding.
Baca Juga: Tak Perlu ke Satpas, Ini Cara Perpanjangan SIM Lewat Smartphone
Meskipun belum ada jaminan apakah sensor ini bakal benar digunakan untuk perangkat Android atau iPhone, namun ini bisa menjadi solusi bagaimana sensor menjadi lapisan perlindungan tambahan terhadap virus corona.
Harapannya, suatu hari nanti ponsel dapat mendeteksi virus Covid-19 atau partikel flu lainnya di bandara, toko, mesin ATM, ataupun di rumah.
Berita Terkait
-
Cek Daftarnya! 11 Smartphone Baru Ini Siap Meluncur April 2021
-
Samsung Galaxy F12 Muncul di Geekbench, Ini Skor dan Spesifikasinya
-
Siap Diumumkan 5 April, LG Positif Keluar dari Bisnis Smartphone
-
Waduh! Xiaomi Bakal Naikkan Harga Smartphone, Ini Penyebabnya
-
Polri Siapkan Mekanisme Pembuatan SIM, STNK, dan SKCK Pakai Smarthpone
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max