Suara.com - Para ilmuwan di Inggris sedang mencari sukarelawan yang pernah terinfeksi virus Corona (Covid-19), untuk diinfeksi ulang dengan virus Corona baru sebagai bagian dari studi tantangan.
Tujuan dari studi ini adalah memahami respons kekebalan seperti apa yang diperlukan untuk melindungi diri dari infeksi ulang Covid-19.
Menurut pernyataan dari University of Oxford, penelitian tersebut telah mendapat persetujuan untuk melakukan uji coba.
"Jika kami dapat memahami seperti apa respons kekebalan yang diperlukan untuk perlindungan terhadap infeksi ulang, maka kami dapat mengetahui jika seseorang terinfeksi ulang secara alamai apakah mereka dilindungi atau tidak," kata Dr. Helen McShane, profesor vaksinologi di University of Oxford.
Untuk studi baru ini, para peneliti merekrut orang berusia 18 hingga 30 tahun yang pernah terinfeksi Covid-19, setidaknya tiga bulan sebelum mengikuti penelitian dan memiliki antibodi terhadap virus Corona.
Studi ini akan memiliki dua tahap. Fase pertama akan melibatkan 24 relawan yang akan dipaparkan dengan dosis terendah Covid-19, dapat menyebabkan infeksi dan melihat apakah itu menimbulkan sedikit atau tidak gejala pada relawan.
"Kami mulai dengan jumlah virus yang sangat, sangat kecil, dan memastikan bahwa itu aman. Kemudian meningkatkan dosis jika perlu," tambah McShane, dikutip dari Live Science, Selasa (20/4/2021).
Target para ahli adalah membuat 50 persen dari sukarelawan terinfeksi, namun dengan penyakit yang ringan.
Fase kedua akan melibatkan 10 hingga 40 sukarelawan lainnya. Mereka akan menerima dosis yang telah ditentukan pada fase pertama.
Baca Juga: Teliti Antibodi, Inggris Suntik Penyintas COVID-19 dengan Virus Corona
Para peneliti berharap untuk mempelajari tingkat antibodi, sel T, dan komponen sistem kekebalan lainnya yang melindungi dari infeksi ulang.
Setelah terpapar virus tersebut, seluruh sukarelawan akan dikarantina selama 17 hari dan dipantau secara ketat.
Sukarelawan juga akan menjalani banyak pengujian, termasuk CT scan paru-paru dan MRI jantung.
Setiap relawan yang mengalami gejala Covid-19 akan diobati dengan antibodi monoklonal Regeneron, yang telah terbukti mengurangi risiko rawat inap akibat Covid-19.
Para relawan akan dipantau setidaknya selama delapan bulan setelah pulih dari infeksi kedua.
Setiap sukarelawan juga akan menerima 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 101,6 juta atas keikutsertaannya dalam penelitian.
Berita Terkait
-
Penelitian: Rahasia Komunikasi Gorilla Terungkap
-
Maia Estianty Kembali Terinfeksi Covid 19, Gegara Pelukan
-
Studi Baru Sebut Tak Ada Hubungan Antara Golongan Darah dan Risiko Covid-19
-
Waspada! Diprediksi Jenis Virus Ini Bisa Picu Pandemi Berikutnya
-
Bekas Perang Dunia II, Ilmuwan Menyelam ke Bangkai Kapal Terdalam di Dunia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global