Suara.com - Beberapa hari lalu, pengguna Facebook dilaporkan telah ditandai atau mendapatkan tag dalam video berbahaya oleh orang tak dikenal tanpa izin mereka. Insiden tag video Facebook ini bukan hal yang pertama kali terjadi.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky menilai itu adalah contoh rekayasa sosial yang digunakan pelaku kejahatan siber untuk membuat korban merespons dengan mengklik lampiran yang terinfeksi.
"Rekayasa sosial adalah teknik manipulasi yang memanfaatkan psikologi manusia yang digunakan para pelaku kejahatan siber untuk mengelabui seseorang atau untuk memikat pengguna yang tidak menaruh curiga," kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Minggu (25/4/2021).
Tiong mengatakan, para pelaku kejahatan siber mengelabui korbannya untuk mengekspos data, menyebarkan infeksi malware, atau memberi mereka akses menuju jaringan atau komputer.
Kemudian, penipuan yang didasarkan pada manipulasi psikologis dibangun berdasarkan cara orang berpikir dan bertindak. Penyerang, tambah Tiong, mungkin menggunakan manipulasi emosional untuk meyakinkan mereka agar mengambil tindakan irasional atau berisiko yang tidak akan dilakukan.
"Ketakutan, kegembiraan, keingintahuan, kemarahan, rasa bersalah, dan kesedihan adalah emosi yang biasanya digunakan untuk meyakinkan orang yang tidak waspada dan tidak mengerti," katanya.
Di media sosial, kepercayaan penting di antara pengguna dan juga penting dalam serangan manipulasi psikologis. Pengguna biasanya tertipu oleh akun yang mereka ikuti, biasanya dengan nama orang yang mereka kenal dan percayai.
Dikarenakan manipulasi psikologis adalah serangan terhadap manusia, bukan mesin, Tiong menyarankan pengguna internet untuk mengambil tindakan dasar untuk melindungi diri mereka sendiri.
Pertama, Kaspersky menyarankan agar selalu berpikir sebelum mengklik. Kedua, pengguna bisa menerapkan kata sandi yang kuat untuk akunnya. Ketiga, mereka bisa memanfaatkan fitur keamanan yang ada di Facebook.
Baca Juga: Polisi Buru Pengunggah Konten Video Porno Miha Nika di Gunung Batur
"Anda dapat mengontrol siapa yang dapat menandai (tag) atau siapa yang dapat melihat kiriman. Sebab Facebook secara teratur membuat perubahan pada pengaturan mereka. Para pengguna perlu memperhatikan dan meluangkan waktu untuk memeriksa pengaturan yang dan memperbaruinya demi privasi maksimum," pungkas Tiong.
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Lonjakan Mengerikan di 2025: Pencurian Kata Sandi Naik 59%! Inilah Cara Para Hacker Mengintai
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026