Suara.com - NASA mengecam sikap China yang dinilai lalai atau tidak bertanggung jawab terhadap keamanan luar angkasa, setelah puing-puing dari roket Long March 5B yang tidak terkendali jatuh ke Bumi.
Long March 5B diluncurkan pada akhir April sebagai bagian dari misi yang bertujuan membangun stasiun luar angkasa milik China.
Tapi pendorong roket mulai masuk kembali tanpa terkendali setelah tiba di orbit Bumi, memicu kekhawatiran bahwa puing-puing dapat menghantam daerah berpenduduk.
China Manned Space Engineering Office sebelumnya mengatakan bahwa sebagian besar puing terbakar saat masuk kembali ke atmosfer dan menurut media pemerintah, beberapa puing mendarat di Samudra Hindia.
Komando Luar Angkasa Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa puing-puing telah jatuh di atas Semenanjung Arab, tetapi tidak diketahui apakah itu menghantam daratan atau lautan.
Bill Nelson selaku administrator NASA sekaligus mantan senator dan astronot mengkritik pendekatan China terhadap standar keselamatan dan transparansi.
"Negara dengan badan antariksa harus meminimalkan risiko masuknya kembali objek antariksa yang berpotensi berbahaya bagi manusia dan properti serta memaksimalkan transparansi terkait operasi tersebut," kata Nelson, dikutip dari Independent, Selasa (11/5/2021).
Nelson menambahkan bahwa sangat penting bagi China dan semua negara untuk bertindak secara bertanggung jawab dan transparan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan aktivitas luar angkasa di masa depan.
Long March diluncurkan dari pulau Hainan di China pada 29 April, membawa bagian pertama dari modul Tianhe sebagai inti dari stasiun luar angkasa China.
Baca Juga: NASA Bagikan Audio Penerbangan Pertama Ingenuity di Mars
Sebelumnya, menurut ahli astrofisika Universitas Harvard, Jonathan McDowell, mengatakan bahwa zona puing potensial bisa jadi berada di utara New York, Madrid atau Beijing dan selatan Chili atau Wellington, dan Selandia Baru.
Meski begitu, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin, mengatakan pada konferensi pers sebelum roket masuk kembali ke Bumi bahwa sangat umum jika bagian-bagian roket terbakar ketika mencapai atmosfer, sehingga kemungkinan kerusakan sangat rendah.
Berita Terkait
-
Pentagon: Belum Ada Rencana Tembak Roket China yang Jatuh Akhir Pekan Ini
-
Sukses di Mars, NASA Akan Kirim Helikopter ke Planet Lain
-
Ini yang Akan Terjadi jika Puing Luar Angkasa Menabrak Bumi
-
Pentagon Waspadai Jatuhnya Roket Cina di Wilayah Berpenghuni
-
Mengenal 2021PDC, Asteroid Fiktif Disebut Akan Tabrak Bumi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta
-
Saingi Xiaomi 17, Chip Q3 pada iQOO 15 Diklaim Tawarkan Ray Tracing Skala Penuh
-
10 Game Anime Terbaik di PC yang Wajib Dicoba, Ada One Piece Odyssey