Suara.com - Instagram dan Facebook menjadi sasaran kritik warganet dunia karena pekan lalu menghapus konten-konten terkait serangan Israel atas warga Palestina di Yerusalem, khususnya di Masjid Al Aqsa.
Kini terkuak bahwa konten-konten yang membeberkan serangan polisi Israel atas warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem itu dihapus oleh Instagram dan Facebook karena ada staf moderator yang mengira bahwa Al Aqsa adalah nama kelompok teroris.
Dalam memo internal perusahaan pekan ini terungkap bahwa Facebook mengakui bahwa penghapusan konten-konten pro Palestina di platformnya terjadi karena kekeliruan dalam penegakkan aturan.
"Selain mengacu pada tempat, Al Aqsa juga sayangnya digunakan sebagai nama dari beberapa organisasi terlarang. Akan tetapi, seharusnya term ini tidak melanggar kebijakan kita," bunyi memo internal Facebook yang diperoleh The Verge.
Memang ada sebuah organisasi bernama Al Aqsa Martyrs' Brigade yang oleh pemerintah Amerika Serikat serta Uni Eropa dikategorikan sebagai teroris. Diduga organisasi inilah yang keliru disamakan dengan Masjid Al Aqsa di Yerusalem oleh Instagram.
"Kami tak pernah memasukkan Masjid Al Aqsa di dalam kebijakan Organisasi Berbahaya. Hanya organisasi dengan nama Al Aqsa yang masuk dalam kebijakan itu," bunyi memo internal tersebut lebih lanjut.
"Penghapusan konten berdasarkan penyebutan nama masjid itu adalah bentuk kekeliruan penegakkan aturan dan seharusnya tak terjadi," pungkas Facebook.
Penghapusan konten-konten terkait Palestina dilakukan Instagram dan Facebook saat polisi Israel menyerang warga Palestina di Yerusalem dan bahkan melancarkan serangan ke dalam Masjid Al Aqsa pada akhir Ramadan kemarin.
Bentrokan bermula dari protes atas larangan berkumpul bagi umat Muslim di sekitar Yerusalem selama Ramadan dan kemudian berkembang menjadi protes atas rencana penggusuran warga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah, juga di Yerusalem, oleh Israel.
Baca Juga: Di Tengah Konflik, Joe Biden Klaim Israel Berhak Membela Diri
Berita Terkait
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Solidaritas Libya untuk Palestina: Unjuk Rasa Dukung Gaza Menggema di Tripoli
-
Laga Israel Terancam Diboikot, Presiden FIFA Desak Hamas Berdamai
-
Legislator PKS Desak Imigrasi Tolak Visa Atlet Israel masuk Indonesia Ikut Kejuaraan Senam Dunia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word
-
20 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober 2025, Gaet Zidane Tanpa Top-up
-
17 Kode Redeem FF Hari Ini 11 Oktober 2025, Skin Timnas Menanti Hingga Senjata Loot Crate Siap Klaim
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!