Keyboard BlackBerry Hidup Kembali di Ponsel Android Ini

Suara.com - Penggemar keyboard BlackBerry akan "dihidupkan" kembali pada ponsel Android terbaru.

Titan Pocket, ponsel Android baru yang diluncurkan di Kickstarter dari Unihertz, yang sebelumnya merilis ponsel Jelly miniatur dan perangkat BlackBerry-esque lain yang disebut Titan pada 2019.

Sebagaimana melansir laman The Verge, Rabu (19/5/2021), Titan memiliki bentukan seperti BlackBerry Passport.

Saudaranya, Pocket, mempertahankan gaya yang kokoh tetapi hadir dalam dimensi yang jauh lebih mudah diatur.

Unihertz mengatakan, ukurannya telah dikurangi hingga 31 persen.

Layar LCD 3,1 inci sebenarnya sedikit lebih kecil dari pada BlackBerry Classic, meskipun memiliki resolusi serupa pada 716 x 720, yang menghasilkan kerapatan piksel yang cukup tajam yaitu 328 ppi.

Spesifikasi tersebut, membuat kamu tidak bisa memasukkan semua konten. Misalnya, aplikasi Gmail hanya menampilkan tiga email sekaligus.

Tetapi buat kamu yang merindukan hari-hari menggunakan Blackberry, Titan Pocket bisa menjadi pilihan menampilkan pesan sebanyak mungkin, seperti yang dilakukan ponsel cerdas lainnya saat menampilkan keyboard layar sentuh.

Pocket memenuhi janjinya untuk pengalaman mengetik yang memuaskan.

Baca Juga: Daftar Shortcut Keyboard di WhatsApp Web dan Versi Desktop

Di luar keyboard, Pocket menjalankan versi stok Android 11 yang pada dasarnya belum banyak disesuaikan untuk faktor bentuknya.

Kamu dapat menyetel beberapa fungsi dasar, tetapi tidak terintegrasi secara mendalam seperti yang digunakan pengguna BlackBerry.

Secara default, menekan atau menahan tombol huruf di layar awal akan mulai mengetik di pencarian Google.

Ada juga opsi menggunakan permukaan sensitif sentuhan keyboard untuk menggulir.

Sebagian besar game sudah habis, dan video layar penuh biasanya hanya diputar di sisinya.

Titan Pocket memiliki prosesor MediaTek P70, RAM 6GB, dan penyimpanan 128GB.

Fitur lainnya termasuk slot kartu microSD, IR blaster, dan jack headphone.

Spesifikasi yang menonjol adalah baterai 4.000 mAh, yang tidak diragukan lagi dibantu oleh desain kokoh, tebal 16,8mm dan akan memberikan daya tahan yang cukup.

Selama kamu tidak perlu mengambil foto menakjubkan, kamera tunggal 16MP di Titan Pocket masih bisa diandalkan.

Kemampuannya yang terbatas membutuhkan tenaga lebih saat pengambilan gambar baik dalam cahaya redup ataupun benda bergerak.

Kameranya mungkin lebih buruk daripada kebanyakan ponsel lain di luar sana, tetapi keyboard fisiknya lebih baik daripada semua ponsel lain di luar sana.

Harga awal Kickstarter-nya mulai dari 159 dolar AS atau sekitar Rp 2,27 juta dan sekarang ditetapkan pada 219 dolar AS atau senilai Rp 3,13 juta, menjadikannya opsi yang berpotensi layak sebagai perangkat kedua meskipun ada batasan yang jelas.