Suara.com - Para ahli di perusahaan keamanan siber Nexor membuat daftar dari kata-kata paling berisiko yang digunakan sebagai kata sandi.
Kata-kata paling populer yang digunakan untuk kata sandi biasanya berpusat pada nama hewan peliharaan, judul acara TV, dan tim olahraga favorit.
Nexor yakin, kata sandi dari kategori tersebut sangat rentan untuk peretasan akun media sosial, email, atau bahkan perbankan.
"Jika kata sandi Anda mengandung kata dari salah satu kategori tersebut, Anda mungkin harus mengubahnya segera," kata Nexor, dikutip dari Daily Mail, Kamis(20/5/2021).
Semakin banyak situs web yang mengharuskan pengguna baru untuk membuat kata sandi yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter unik yang sulit diingat.
Mengaktifkan fitur otentikasi dua faktor (2FA) yang mengharuskan pengguna untuk memberikan informasi tambahan, seperti kode pin yang dikirim melalui SMS juga merupakan opsi yang aman.
Selain kata sandi yang lebih panjang dari 12 karakter dan mengaktifkan 2FA, Nexor mengatakan, pengguna tidak boleh membagikan informasi sensitif melalui telepon dan selalu memeriksa ulang interaksi yang mencurigakan.
Perusahaan yang berbasis di Nottingham itu menekankan pentingnya mengamankan akun pengguna karena pelaku kejahatan siber telah mencoba memanfaatkan pandemi virus Corona dengan berbagai cara.
"Tidak ada yang kebal terhadap ancaman serangan dunia maya," ucap Sarah Knowles, konsultan keamanan utama di Nexor, yang bekerja dengan pemerintah dan militer Inggris.
Baca Juga: Cegah Peretasan Akun, Genshin Impact Rilis Fitur Otentikasi Dua Faktor
Knowles mengatakan bahwa pakar keamanan siber baru-baru ini melihat penjahat dunia maya meniru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), dan pemerintah Inggris, dengan membuat domain palsu dan SMS yang meminta kata sandi serta kontribusi keuangan.
Jenis penipuan ini menjadi semakin umum dan sayangnya, aksi penjahat dunia maya juga menjadi sangat meyakinkan.
Sebelumnya, Pusat Keamanan Cyber Nasional mengungkapkan bahwa setidaknya 15 persen populasi Inggris menggunakan nama hewan peliharaan sebagai kata sandi.
Survei publik juga menemukan 14 persen pengguna menggunakan nama anggota keluarga, 13 persen menggunakan tanggal penting seperti ulang tahun, dan enam persen pengguna memilih tim olahraga favorit sebagai kata sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8