Suara.com - Darwin's Arch merupakan fitur lengkungan batu alami yang terkenal di utara Kepulauan Galapagos.
Kementerian Lingkungan dan Air Ekuador melaporkan bahwa bagian atas Darwin's Arch runtuh dan jatuh ke laut.
Lengkungan yang terletak kurang dari satu kilometer di lepas pantai Pulau Darwin itu runtuh akibat dari erosi alami pada 17 Mei, menyisakan dua pilar batu yang berdiri.
Nama lengkungan batu itu diambil dari ahli biologi Inggris Charles Darwin yang mempelajari evolusi di Galapagos selama pelayarannya pada awal tahun 1830-an.
CNN melaporkan puncak lengkungan telah hilang dan salah satu perusahaan tur bernama Aggressor Adventures, menyebut dua monolit batu yang tersisa sebagai "The Pillars of Evolution".
Kementerian menyebut bahwa Pulau Darwin dianggap sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk menyelam dan mengamati gerombolan hiu.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perairan di sekitar lengkungan adalah rumah bagi berbagai spesies hiu dan karang.
Para ilmuwan sebelumnya mengamati empat hiu paus hamil yang sering mengunjungi lengkungan batu ini, meskipun hiu tersebut tidak makan atau menunjukkan perilaku tertentu di sana.
Dilansir dari Live Science, Jumat (21/5/2021), tim menyimpulkan bahwa Pulau Darwin memiliki peran sebagai persinggahan penting dalam migrasi, kemungkinan untuk tujuan reproduksi.
Baca Juga: Ahli Biologi Molekuler Unsri: Sinovac Masih Bisa Lawan Varian COVID 19 Baru
Cagar Laut Galapagos dirancang untuk melindungi kehidupan laut dan 19 pulau Galapagos juga diakui sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game