Suara.com - Stasiun luar angkasa yang akan mengorbit Bulan, bernama Gateway. Nama ini diambil berdasarkan kandidat dari publik.
Sebanyak lebih dari 13.700 orang telah menandatangani petisi ke NASA untuk menamai Gateway sebagai Collins Lunar Gateway.
Nama itu sebagai penghormatan untuk astronot Apollo 11 Michael Collins yang meninggal pada 28 April.
Lunar Gateway akan menjadi stasiun luar angkasa di orbit sekitar Bulan dan bagian dari misi Artemis.
Stasiun itu berfungsi sebagai pos, di mana sebelum para astronot turun ke permukaan Bulan, awak akan melewati Gateway.
Beberapa orang menyebut Collins sebagai "orang paling kesepian dalam sejarah" karena rekan-rekan lain satu misinya berkesempatan berjalan di permukaan Bulan, sementara ia seorang diri mengorbit Bulan.
Collins sendirian mengorbit Bulan selama hampir 21,5 jam sementara rekan kru Apollo 11 Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menginjakkan kaki mereka di permukaan Bulan.
"Collins menyaksikan rekan-rekan astronotnya turun ke permukaan Bulan, seperti yang akan dilakukan oleh banyak astronot dari Gateway di masa depan," tulis petisi yang diposting di Change.org tersebut.
Dilansir dari Space.com, Jumat (21/5/2021), sebelumnya pada awal Februari NASA telah memilih SpaceX untuk mengirimkan dua segmen pertama dari stasiun luar angkasa Gateway.
Baca Juga: 14 Bulan Disimpan di Luar Angkasa, Wine Ini Dilelang Mulai Rp 14 Miliar
Potongan tersebut akan diluncurkan menggunakan roket Falcon Heavy sekitar pada Mei 2024.
Menurut NASA, Gateway akan memiliki ukuran kira-kira seperenam dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan akan mendukung penyelidikan penelitian, awak, serta ekspedisi ke permukaan Bulan.
Pos terdepan ini juga akan berfungsi sebagai stasiun dok untuk mengunjungi pesawat luar angkasa, seperti pesawat luar angkasa Orion NASA, dan akan mengorbit Bulan.
Dengan kata lain, Gateway akan menjadi pit stop dalam perjalanan ke permukaan Bulan.
Berita Terkait
-
Tinggalkan ISS, Rusia Akan Buat Stasiun Luar Angkasa Sendiri
-
Berencana Mundur dari ISS, Rusia Siap Luncurkan Stasiun Luar Angkasa 2025
-
China Akan Luncurkan Teleskop Mirip Hubble, Siap Mengorbit 2024
-
Gawat! Astronot Deteksi Tiga Lubang Kebocoran Oksigen di ISS
-
Seharga Rp 72 Juta, Botol Wine Pertama dari Luar Angkasa Akhirnya Dibuka
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle