Suara.com - Saat kasus jamur hitam dan putih pada pasien Covid-19 terus meningkat, India kini telah melaporkan kasus jamur kuning di negara bagian Uttar Pradesh.
Kasus tersebut telah dilaporkan di sebuah rumah sakit di distrik Ghaziabad di negara bagian itu, yang bertetangga dengan kota Delhi.
Dr BP Tyagi, dokter spesialis THT, mengatakan bahwa seorang lelaki berusia 45 tahun terjangkit infeksi jamur hitam, putih dan kuning.
“Jamur kuning umumnya ditemukan pada reptil. Saya menemukan ini pertama kali pada manusia,” katanya kepada kantor berita ANI, dilansir laman Independent, Rabu (26/5/2021).
Ia mengatakan, jamur dapat diobati dengan obat Amphotericin B, namun pengobatannya akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengobatan untuk infeksi jamur hitam putih.
Dr Tyagi mengatakan, gejala infeksi jamur kuning termasuk kelesuan di tubuh dan nafsu makan berkurang.
Putra pasien mengatakan kepada kantor berita IANS bahwa ayahnya sedang menjalani perawatan untuk Covid-19 dan dia pulih dengan baik.
“Dalam dua-tiga hari terakhir, matanya mulai bengkak dan tiba-tiba tertutup sama sekali. Ada mimisan dan terus buang air kecil," ujarnya.
Kasus ini muncul ketika India sedang berjuang melawan peningkatan infeksi jamur hitam pada pasien Covid-19 di tengah kekurangan Amphotericin B.
Baca Juga: Gawat! Wabah Infeksi Jamur Hitam India Sudah Menyebar ke Bangladesh
Kementerian kesehatan mengatakan pada Senin (24/5/2021) bahwa 5.424 kasus jamur hitam atau mukormikosis, telah dilaporkan di India sejauh ini.
Dari 5.424 kasus, 4.556 pasien memiliki riwayat infeksi Covid-19, kata menteri kesehatan Harsh Vardhan.
Pejabat kesehatan mengatakan, mereka sedang bekerja untuk mengatasi kekurangan obat antijamur.
Mucormycosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut “mucormycetes” yang ada di udara.
Setelah terhirup, infeksi dapat mempengaruhi rongga sinus, paru-paru, dan rongga dada pasien.
Kementerian kesehatan India mengatakan bahwa orang yang menderita diabetes atau sistem kekebalan yang lemah, termasuk setelah pengobatan steroid untuk Covid-19, berisiko lebih tinggi terkena mukormikosis.
Tag
Berita Terkait
-
Waspadai Infeksi Jamur Hitam, Ketahui Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya!
-
Belum Reda Jamur Hitam, Kini India Waspada Jamur Putih! Apa Itu?
-
Gejala Infeksi Jamur Hitam, Menopause Dini Rentan Alami Serangan Jantung
-
Dokter India Sebut Infeksi Jamur Putih Sama Bahayanya dengan Jamur Hitam
-
Mengerikan, 7 Ribu Warga India Korbankan Satu Mata karena Jamur Hitam
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 HP Murah Baterai Awet Harga Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Driver Ojol
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya