Suara.com - India belum sepenuhnya pulih dari wabah virus corona dan kini muncul penyakit baru yang menyerang bersamaan dengan virus mematikan itu, yaitu infeksi jamur hitam.
Menyadur The Sun Minggu (23/05), sekitar 60 persen pasien yang dirawat di rumah sakit terpaksa menjalani pengangkatan satu mata karena infeksi mengerikan ini.
Kondisi langka ini disebabkan oleh jamur yang dikenal sebagai mukormikosis yang dapat membunuh orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Ketika spora yang terjadi secara alami di lingkungan terhirup, mereka menyerang paru-paru dan sinus sebelum menyebar ke wajah dan otak. Penyakit ini menyebabkan mata kabur, nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Anil Wankhede, 54, mengalami sakit kepala dan mata kanan bengkak setelah keluar dari rumah sakit karena Covid-19.
Ia tidak mencari bantuan lebih lanjut karena saudaranya telah membayar perawatannya. "Saya tak ingin merepotkan saudara saya lagi dengan masalah baru. Dia telah melakukan banyak hal untuk saya."
Sepuluh hari setelah dia terinfeksi jamur, Anil diberitahu Dr Akshay Nair bahwa mata kanannya harus diangkat dan sinusnya juga diambil.
"Jika kita tidak menghilangkan seluruh isinya, bersama dengan semua jaringan, saraf dan kelopak mata, infeksi dapat menyerang otak," jelas dokter sembari mengatakan, pada tahap itu, ia tak bisa menyelamatkan hidup mereka.
Media lokal melaporkan, setidaknya 7.250 kasus seperti itu telah ditemukan di seluruh India pada 19 Mei.
Baca Juga: Banyak Negara Bagian India Mengumumkan Infeksi Jamur Hitam Menjadi Epidemi
"Dalam pertempuran kami ini, tantangan baru lain dari jamur hitam juga muncul," cuit Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Jumat.
India memiliki penghitungan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia dan telah melaporkan sekitar 250.000 infeksi dan 4.000 kematian setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun