Suara.com - Sebuah penyakit baru yang sangat mengkhawatirkan muncul di India kala negara itu sedang berjuang melawan Covid-19 dan infeksi jamur hitam.
Menyadur Hindustan Times Senin (24/05), kini ada 7 kasus baru tentang jamur putih yang dilaporkan di rumah sakit Ghaziabad.
Menurut Dinas Kesehatan, meski kasus jamur putih masih baru tapi keberadaannya tak bisa disepelekan karena 41 penderita mukormikosis atau jamur hitam dirawat juga di kabupaten itu.
"Setidaknya tiga pasien di distrik tersebut telah mengembangkan kedua infeksi jamur ini," kata dokter.
Sebanyak tujuh pasien Covid yang pulih telah didiagnosis dengan aspergillosis invasif, umumnya dikenal sebagai jamur putih, di Ghaziabad.
Rumah Sakit THT Harsh di Raj Nagar memiliki total 26 pasien di mana tujuh adalah pasien jamur putih sedangkan sisanya adalah pasien jamur hitam.
"Aspergillosis invasif atau jamur putih merupakan komplikasi pasca-covid di mana infeksi masuk ke paru-paru dan menyebabkan pneumonia," kata Dr BP Tyagi, ahli bedah senior THT.
"Sedangkan jamur hitam mengambil jalur yang berbeda dan menuju ke sinus, mata, dan selanjutnya ke otak," lanjut dokter yang menangani pasien dengan keluhan tersebut.
"Tiga dari 26 pasien kami telah mengembangkan kedua jamur tersebut. Infeksi ini berkembang pada tahap pasca-Covid pada pasien, setelah 15-30 hari (hasil tes negatif)," jelasnya.
Baca Juga: Gejala Infeksi Jamur Hitam, Menopause Dini Rentan Alami Serangan Jantung
Aspergillosis invasif terjadi pada pasien imunosupresi berat. Dalam hal ini, sebagian besar pasien adalah mereka yang sembuh dari Covid nmun imunitasnya rendah karena obat steroid yang diberikan.
“Ini banyak ditemukan pada pasien diabetes. Sementara jamur hitam dapat dioperasi dan dikeluarkan dari mata dan sinus, jamur putih hanya memiliki satu cara pengobatan - melalui suntikan karena - bagian paru-paru tidak dapat dikeluarkan."
"Sementara pasien diberikan suntikan Amphotericin, mereka yang menderita jamur putih juga diberi suntikan dan tablet posaconazole, sebagai tambahan. Tujuh pasien yang menderita jamur putih memiliki gejala ringan hingga sedang,” tambah Dr Tyagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029