Suara.com - Sekitar 10.800 karyawan perempuan Google memenangkan gugatan class action, di pengadilan atas tuduhan yang mereka layangkan.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa Google melakukan diskriminasi terhadap pekerja kalangan perempuan.
Mengutip India Today, Minggu (30/5/2021), perusahaan dituduh bahwa mereka membayar gaji lebih rendah untuk karyawan perempuan.
Padahal, karyawan lelaki dan perempuan masing-masing memiliki porsi kerja yang sama.
Salah satu penggugat bernama Kelly Ellis menyatakan bahwa hakim telah setuju menerima gugatan dari 10.800 karyawan perempuan dalam tindakan class action atau gugatan kelompok.
"Ini adalah pertarungan yang telah kami perjuangkan sepanjang waktu, jadi saya sangat senang sekarang. Menuju kemenangan!" kata Ellis dalam unggahan tweet.
Kelly Dermody, pengacara yang mewakili karyawan wanita dalam kasus ini mengatakan bahwa ini adalah hari yang penting bagi perempuan di Google dan di sektor teknologi.
Ia juga mengaku bangga dengan kliennya yang berani untuk memimpin gugatan.
"Keputusan ini menunjukkan bahwa sangat penting bagi perusahaan untuk memprioritaskan membayar karyawan perempuan secara adil, daripada menghabiskan uang untuk melawan mereka dalam proses pengadilan," ujarnya.
Baca Juga: Wanita Ini Bikin Google Form untuk Cari Jodoh, Sehari Dapat 500 Pendaftar
Di sisi lain, Google membantah bahwa ada praktik diskriminasi dalam pembayaran gaji. Mereka juga mengklaim bahwa perusahaan menjalankan asas kesetaraan.
"Kami sangat percaya pada kesetaraan kebijakan dan praktik kami. Jika kami menemukan perbedaan dalam pembayaran yang diusulkan, termasuk antara lelaki dan perempuan, kami membuat penyesuaian ke atas untuk menghapusnya sebelum kompensasi baru berlaku," kata Juru Bicara Google.
Berita Terkait
-
Pendukung Palestina Beri Rating 1 di App Store dan Play Store pada Facebook
-
Algoritma Google Terbaru Diterapkan di Juni, Punya 3 Faktor Penilaian Baru
-
Siap-siap! Pengguna Google Photos Bakal Terima Tagihan Bulan Depan
-
Jangan Khawatir, Kini Riwayat Google Search Terhapus dalam 15 Menit!
-
5 Fitur Google Maps Perlu Anda Ketahui, Supaya Tidak Tersesat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Berapa Harga Gas DME Pengganti LPG? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
ChatGPT Atlas: Browser Pintar Baru Penantang Google Chrome
-
Baru Rilis, Pokemon Legends: ZA Langsung Terjual 5,8 Juta Kopi
-
Anies Bahas Angka Pengangguran Terendah tapi Orang Susah Cari Kerja, Ini Penyebabnya
-
25 Kode Redeem FF 28 Oktober 2025: Kolaborasi Free Fire x Soul Land Hadirkan Skin MAG7 Gratis!
-
Bodi Super Tipis 5,99 mm, Moto X70 Air Siap Hadir ke Pasar Global
-
25 Kode Redeem FC Mobile 28 Oktober 2025: Klaim Pemain ICON, Gems, dan Pack Footyverse!
-
Halo Resmi Hadir di PlayStation 5, Siap Rilis Tahun 2026
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil