Suara.com - Perusahaan pengolahan daging terbesar di dunia, JBS, mendapat serangan dunia maya yang serius dari hacker atau peretas, memaksa pabrik bernilai miliaran dolar itu untuk menutup pabrik sementara waktu.
Masih terlalu dini untuk menilai dampak dari serangan itu, namun diduga ada insiden yang menyebabkan gangguan pada rantai pasokan lokal.
Peretasan tersebut dengan jelas menyoroti bagaimana infrastruktur utama, dari keamanan nasional hingga ketahanan pangan, dapat sangat rentan terhadap ancaman keamanan siber.
JBS merupakan perusahaan pengolahan daging multinasional yang berkantor pusat di Brasil menjadi sasaran serangan ransomware, Minggu (30/5/2021), menurut laporan Gedung Putih.
Dalam serangan ransomware, peretas masuk ke jaringan komputer dan mengancam akan membocorkan, mengganggu, atau menghapus file kecuali uang tebusan dibayarkan.
Serangan tersebut membuat banyak rumah potong hewan dan pabrik pengepakan daging untuk menghentikan proses.
Sekitar 7.000 pekerja rumah potong hewan di Australia, 3.000 pekerja di Kanada dan Amerika Serikat terpaksa berhenti.
Tiga hari setelah serangan, JBS mengindikasikan beberapa pabriknya tetap tutup, tetapi beberapa pabrik makanan telah dibuka dan fasilitas daging sapi di Kanada kembali berproduksi.
Gedung Putih mengungkapkan informasi tentang serangan siber pada Selasa (1/6/2021), menjelaskan bagaimana pihaknya percaya bahwa para peretas itu berasal dari organisasi kriminal yang kemungkinan berbasis di Rusia.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Bekasi Sempat Diserang Peretas Data Kependudukan
"Gedung Putih terlibat langsung dengan pemerintah Rusia dalam masalah ini. FBI sedang menyelidiki insiden tersebut dan CISA berkoordinasi dengan FBI untuk menawarkan dukungan teknis kepada perusahaan dalam pemulihan dari serangan ransomware," kata Karine Jean-Pierre, juru bicara Gedung Putih.
Dilansir dari IFL Science, Kamis (3/6/2021), JBS merupakan pemasok daging terbesar di dunia, memasok daging sapi, ayam, dan babi ke sejumlah supermarket dan restoran cepat saji di lusinan negara.
Diduga beberapa pelanggan besar seperti McDonald's kemungkinan akan terkena dampak langsung dari serangan tersebut karena pasokan daging yang bermasalah.
Berita Terkait
-
Waspada, Iklan Update Facebook Messenger Bisa Curi Akun Pengguna
-
Waspadai Aplikasi WhatsApp Pink yang Bisa Curi Data Ponsel Pengguna
-
Kejahatan Antarnegara: Dua Hacker Indonesia Curi Data, Sedot Dana Rp480 M
-
Cara 2 Pemuda Jatim Tipu Warga AS, Curi Dana Covid Pakai Jebakan Scampage
-
YouTube Adik Atta Halilintar Diretas, Netizen: Terimakasih Hacker Rusia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang
-
3 Prompt Gemini AI untuk Foto Estetik Pemandangan Langit
-
6 Fitur Baru Xiaomi HyperOS 3 untuk Produktivitas dan Keamanan Tingkat Lanjut