Suara.com - Bumi sebelumnya hanya memiliki empat lautan, yaitu Samudra Atlantik, Pasifik, India, dan Arktik.
Sekarang, lautan kelima telah diakui bersamaan dengan keputusan National Geographic Society, yang menambahkan Samudra Selatan di sekitar Antartika.
Meskipun perairan dingin di sekitar benua selatan tersebut telah digunakan secara luas oleh para ilmuwan, sampai saat ini belum mendapat dukungan populer.
Pada 8 Juni lalu bertepatan dengan Hari Laut Sedunia, Society mengumumkan akan memberi label Samudra Selatan sebagai samudra kelima di peta Bumi.
"Samudra Selatan telah lama diakui oleh para ilmuwan, tetapi karena tidak pernah ada kesepakatan internasional, kami tidak pernah secara resmi mengakuinya," kata Alex Tait, ahli geografi resmi Society, dikutip dari Live Science, Rabu (16/6/2021).
Menurut Tait, salah satu dampak penambahan terbesar ini adalah pendidikan.
Para murid di sekolah harus mulai diberi tahu bahwa saat ini Bumi secara resmi memiliki lima lautan, bukan empat.
National Geographic mulai membuat peta pada 1915, tetapi Society secara resmi mengakui hanya empat samudra, yang didefinisikan berdasarkan benua berbatasan dengannya.
Namun, Samudra Selatan tidak ditentukan oleh benua yang mengelilinginya, tetapi oleh Arus Lingkar Antartika (ACC) yang mengalir dari barat ke timur.
Baca Juga: Ukuran Samudra Atlantik Makin Luas, Begini Penjelasannya
Para ilmuwan berpikir ACC diciptakan 34 juta tahun yang lalu ketika benua Antartika terpisah dari Amerika Selatan, memungkinkan air mengalir tanpa hambatan.
Saat ini, ACC mengalir melalui semua perairan yang mengelilingi Antartika hingga sekitar 60 derajat selatan, kecuali untuk Selat Drake dan Laut Scotia.
Keduanya kira-kira berada di antara Tanjung Horn Amerika Selatan dan Semenanjung Antartika.
Perairan ACC lebih dingin dan sedikit kurang asin daripada air laut di utara.
ACC menarik air dari Samudra Atlantik, Pasifik, dan India untuk membantu menggerakkan "sabuk konveyor" global yang membawa panas ke seluruh planet.
Samudra Selatan juga telah digunakan untuk menggambarkan perairan di dasar dunia, sejak pertama kali dilihat oleh penjelajah Spanyol Vasco Núñez de Balboa pada awal abad ke-16.
Berita Terkait
-
Waduh, Lingkaran Arktik Mencatat Suhu Terpanas Capai 38 Derajat
-
Perubahan Iklim di Arktika Mengubah Perilaku Hewan Jadi Kanibal
-
Ditemukan 5 Pulau Misterius yang Mendadak Muncul, Kok Bisa?
-
Banyak Negara Alami Musim Panas, 5 Destinasi Ini Tetap Dingin Membeku
-
Sebagian Besar Es Tertua di Dunia Telah Menghilang, Pertanda Apa Ini?
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Pembuat God of War Sebut Pengembang AAA Juga Butuh Game Kecil, Ini Alasannya
-
Debut 21 Oktober, Perusahaan Ungkap Varian Warna Realme GT 8
-
Bocoran Harga GTA 6 Beredar, Bakal Lebih Mahal?
-
5 HP Realme yang Kameranya Bagus, Hasil Tak Kalah dari iPhone
-
Cek Bansos Kemensos Error? Ini Cara Mudah Cek Penerima BLT Online 2024
-
Sederet Fitur Baru yang Ada di iPhone 17, Ketahui sebelum Putuskan Upgrade
-
Review Xiaomi 15T Pro: Kembalinya Julukan HP 'Flagship Killer'
-
Rumor: Disebut Jiplak iPhone, Samsung Galaxy S26 Pro Ditiadakan!
-
Xiaomi Rilis Perbaikan Bug HyperOS: Fokus pada Masalah Pengisian Daya dan Stabilitas Sistem
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 20 Oktober 2025: Klaim Diamond, Token Khusus, dan Skin AK47