Suara.com - Para peneliti tengah mengembangkan tes deteksi Covid-19 yang menggunakan air liur pasien. Tes ini dikatakan terinspirasi dari strip tes glukosa yang biasa digunakan untuk memeriksa kadar gula darah di penderita diabetes.
Menurut tim peneliti dari University of Strathclyde asal Skotlandia, tes ini akhirnya dapat diproduksi massal dengan biaya murah, sekitar 20 pence atau Rp 4.000 per tesnya. Ini dirancang untuk mendeteksi orang-orang yang terinfeksi Covid-19 dengan cepat dan dalam jumlah banyak.
Mengutip laporan Gadgetsnow, Senin (21/6/2021), pasien akan meludahkan air liur mereka langsung ke strip secara mandiri sesuai dengan arahan instrumen. Hasilnya kemudian akan ditampilkan langsung di layar hanya dalam waktu 15 menit.
Dibanding tes diagnosis Covid-19 lainnya, tes glukosa darah ini sudah diproduksi dalam skala besar. Memanfaatkan strip dan CE reader, proses pelaksanaan tes Covid-19 yang berbasis teknologi ini diklaim bisa diterapkan lebih cepat.
Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Chemical Communications, disebutkan bahwa eksperimen kimia ini memanfaatkan permukaan sensor untuk menghasilkan tes yang menggunakan enzim ACE2, enzim yang digunakan virus corona untuk mengikat sel tubuh.
Tim peneliti juga mematenkan teknologi eksperimental dan menggunakan sampel klinis yang disediakan lembaga kesehatan asal Inggris, NHS Greater Glasgow and Clyde Biorepository. Hasilnya, teknologi bisa menerjemahkan bukti kerja konsep menjadi sebuah produk yang bisa difungsikan.
"Tes ini akan memberikan hasil terukur untuk pengujian Covid-19 yang sensitif, spesifik, cepat, dan berbiaya rendah," kata Damion Corrigan selaku Peneliti di Strathclyde.
Corrigan mengatakan, tes ini juga bisa mendiagnosis penyakit pernapasan lain seperti flu atau rhinovirus. Dengan ini, tes bisa dipakai untuk para pekerja dengan biaya yang rendah untuk mengidentifikasi dan mengisolasi mereka apabila hasilnya positif.
"Sangat sedikit teknologi diagnostik lain yang dapat bersaing dalam hal biaya dan skala. Dengan memasukkan ACE2 ke sensor, strip ini dirancang secara efektif untuk menangkap virus corona dan juga menjadi bukti mutasi," jelas Corrigan.
Baca Juga: Banyak Klaster Keluarga, Jokowi Minta Seluruh Warga Tiap RT Dites Covid-19
Selain itu, alat ini juga akan dikomersialisasikan untuk menjadikannya sebagai produk komersial bertanda CE yang dapat digunakan kalangan umum lewat perusahaan bernama Aureum Diagnostics. Mereka akan menyiapkan alat tersebut dalam waktu 12 bulan dan membawanya ke pasar dalam waktu 18-24 bulan.
Berita Terkait
-
Diam-diam Donald Trump Pernah Kirim Tes COVID-19 kepada Vladimir Putin
-
Dharma Pongrekun: Mengapa Tes PCR Harus Dicolok-colok ke Hidung?
-
Air Liur Najis atau Tidak? Begini Penjelasannya
-
Air Liur Kucing Apakah Najis? Ini Hukumnya dalam Islam
-
Heboh Karyawan Pertamina Arie Febriant Ludahi Perempuan, Ingat Lagi Risiko Penyebaran Penyakit dari Air Liur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss