Suara.com - NASA berencana menguji teknologi layar surya baru di luar angkasa pada pertengahan tahun depan.
Advanced Composite Solar Sail System (ACS3) badan antariksa itu akan menyebarkan layar surya seukuran apartemen dari cubesat di orbit Bumi pada pertengahan 2022.
Layar seperti itu sebelumnya telah digunakan di luar angkasa, yang terbaru dalam misi LightSail 2 Planetary Society.
"Sama seperti perahu layar yang digerakkan oleh angin, layar surya menggunakan tekanan sinar Matahari untuk propulsi, menghilangkan kebutuhan propelan roket konvensional," tulis pejabat NASA dalam pernyataan pada 23 Juni lalu.
Data yang dikumpulkan dari misi baru ini akan menginformasikan desain masa depan, sistem berskala lebih besar yang dapat digunakan untuk pencarian asteroid.
Selain itu, memantau aktivitas Matahari, atau memberi daya pada sistem komunikasi astronot di luar angkasa.
Dilansir dari Space.com, Jumat (2/7/2021), misi baru ini akan menampilkan penyebaran layar surya "composite boom" yang memiliki bahan ringan dan tahan lama.
NASA mengatakan, teknologi composite boom dapat mendukung layar sekitar seukuran lapangan basket atau sekitar 500 meter persegi.
Teknologi yang dikembangkan di Pusat Penelitian Langley NASA itu dibuat dari bahan polimer yang diperkuat dengan serat karbon.
Baca Juga: Infinite Lagrange, Tawarkan Sensasi Perang di Luar Angkasa
Bahan ini membuatnya 75 persen lebih ringan dari logam standar dan jauh lebih rentan terhadap lengkungan akibat panas.
Meski masih dalam tahap awal, namun manfaat potensial teknologi tersebut mencakup masa hidup misi yang lebih lama.
Berita Terkait
-
NASA Gagal Perbaiki Teleskop Hubble, Akhir dari Masa Pakainya?
-
Hubble Temukan Galaksi Misterius, Punya Lubang Hitam Tersembunyi
-
Siap ke Bulan, NASA Pindahkan Megaroket SLS Baru untuk Peluncuran
-
Waduh! NASA Ungkap Panas Bumi Berlipat Ganda
-
Bumi Semakin Panas, Lebih Cepat dari Perkiraan Ilmuwan, Kiamat Semakin Dekat?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025