Suara.com - Pada Maret lalu, Sony mengumumkan rencana menutup toko PS3 dan Vita dan menghapus pembelian game PSP dari kedua toko.
Pengumuman itu menuai kritik dari para gamers. Kritik tersebut membuat Sony "menarik" keputusan dan berjanji tetap membuka toko PS3 dan Vita.
Tapi, dilansir laman The Verge, Minggu (4/7/2021), perusahaan tetap berkomitmen mengakhiri "fungsi perdagangan PSP" pada 2 Juli lalu.
Meskipun tidak jelas apa artinya pada saat itu, Sony telah menjelaskan sedikit lebih banyak tentang situasinya.
Gamer masih dapat membeli permainan PSP baru di toko PS3 dan Vita, tetapi tidak akan dapat membeli DLC baru, menurut halaman dukungan perusahaan Inggris dan AS (melalui Kotaku).
Berikut adalah tiga pembaruan yang dibuat Sony untuk mengklarifikasi beberapa hal, termasuk bahwa menghapus kemampuan pencarian atau mengunduh DLC dari toko PSP pada 6 Juli mendatang:
Apa artinya ini bagi Anda?
Ketika PlayStation Store untuk PlayStation Portable (PSP) sebelumnya ditutup pada 2016, gamer masih dapat melakukan pencarian dan melakukan pembelian permainan.
Mulai 6 Juli 2021, gamer tidak dapat lagi melakukan penelusuran atau pembelian permaianan.
Baca Juga: TWS Sony WF-1000XM4 Meluncur di Indonesia, Punya ANC dan Tahan 8 Jam
Bagaimana dengan konten PSP yang sudah dimiliki?
Gamer masih dapat mengunduh konten PSP yang dibeli sebelumnya. Kamu dapat mengunduh konten PSP yang dibeli sebelumnya ke PSP dengan mengakses Daftar Unduhan pada perangkat.
Bagaimana dengan konten PSP yang bisa dibeli di toko PS3 dan PS Vita?
Gamer masih dapat membeli dan memutar konten PSP yang tersedia di toko PS3 dan PS Vita. Namun, tidak lagi dapat melakukan pembelian melalui toko dalam game untuk konten PSP.
Semua ini tentu saja hanya berlaku untuk game yang dijual secara digital, tetapi ini membantu melestarikan beberapa sejarah dan katalog belakang PSP, sejak penutupan etalase PSP asli pada 2016.
Dibandingkan dengan Microsoft, yang menggunakan kompatibilitas mundur di beberapa generasi sebagai nilai jual utama untuk Xbox Series X, memainkan game lama di konsol Sony seringkali bisa sedikit lebih rumit daripada hanya memasukkan disk lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan