Suara.com - Gempa 5,1 yang mengguncang Pandeglang, Banten Senin siang (12/7/2021) dipicu oleh deformasi atau patahan pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Banten ,tepatnya di zona Benioff, demikian dikatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) .
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat deformasi lempeng di zona Beniof," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Senin.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa magnitudo 5,1 itu berepisenter pada koordinat 6,46 derajat lintang selatan (LS) dan 106,01 derajat bujur timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 12 km arah barat daya Pandeglang, Banten pada kedalaman 147 km.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), demikian jelas Daryono seperti dilansir dari Antara.
Dampak gempa tersebut, guncangannya dirasakan di daerah Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malingping dalam skala intensitas II - III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Guncangan gempa juga dirasakan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut dan belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, demikian Daryono.
Baca Juga: 45 Kali Gempa Terjadi di Sumut dan Aceh pada Pekan Kedua Juli
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 29 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang!
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 27 Oktober 2025: Hujan Lebat Merata di Indonesia
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun