Suara.com - Dua raksasa teknologi dunia Foxconn dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) akan membeli 10 juta dosis vaksin BioNTech untuk Taiwan. Sebanyak 10 juta dosis vaksin itu dibeli senilai 350 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5 triliun.
Foxconn adalah perusahaan yang merakit dan memproduksi produk-produk Apple seperti iPhone, iPad, dll. Sementara TSMC merupakan produsen chip yang menyediakan produk seperti prosesor untuk digunakan pada miliaran ponsel, komputer, dan mobil di dunia.
Seperti diwartakan BBC, upaya pemerintah Taiwan untuk membeli vaksin BioNTech dari Jerman - yang juga dikenal sebagai vaksin Pfizer - dihalang-halangi oleh pemerintah China.
China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya yang kini sedang memberontak, membantah telah menghalang-halangi upaya Taipe membeli vaksin ke Jerman.
Rencananya Foxconn dan TSMC akan masing-masing membeli lima juta dosis vaksin dan menghibahkannya kepada pemerintah Taiwan. Rencana itu diumumkan oleh Shanghai Fosun Pharmaceutical Group, agen yang penjualan BioNTech di China.
Bos Fosun Pharma, Wu Yifang, mengatakan akan bekerja sama dengan mitra-mitranya agar bisa menyediakan vaksin yang aman dan efektif untuk Taiwan dalam waktu dekat
Sementara pendiri dan pemimpin Foxconn, Terry Gou, mengatakan lewat Facebook bahwa Beijing tidak menginterfensi pembelian vaksin tersebut.
Pemerintah Taiwan kini sedang kesulitan untuk memperoleh vaksin di tengah pandemi Covid-19 yang merajalela. Baru 0.3 persen penduduk Taiwan yang sudah divaksinasi sejauh ini.
Sampai saat ini Taiwan telah memesan jutaan dosis vaksin, sebagian besar dari AstraZeneca dan Moderna. Beberapa negara sahabat, seperti Amerika Serikat dan Jepang juga telah mendonasikan hampir 5 juta dosis vaksin ke Taiwan.
Pekan lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pemerintah berharap bisa memberikan dosis pertama vaksin Covid-19 ke 25 persen penduduk sampai akhir Juli ini.
Baca Juga: Ikut Campur Soal Taiwan, China Ultimatum Jepang dan AS
Berita Terkait
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Kata-kata Miliano Jonathans Usai Jalani 2 Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu