Suara.com - Food and Drug Administration (FDA) akan mengumumkan peringatan baru untuk vaksin Covid-19 Johnson & Johnson.
Langkah ini diambil menyusul laporan awal tentang kondisi saraf langka pada sebagian kecil orang yang menerima suntikan.
Tetapi regulator mengatakan bahwa risiko mengembangkan kondisi langka ini, yang dikenal sebagai sindrom Guillain-Barré.
Mengutip The Washington Post, sindrom ini merupakan sistem kekebalan menyerang saraf, sangat rendah dan manfaat menerima vaksin masih jauh lebih besar daripada risikonya,
Melalui sistem pemantauan gejala yang disebut Vaccine Adverse Event Reporting System, regulator telah menemukan 100 kasus dugaan sindrom Guillain-Barré, tetapi laporan tersebut dianggap maish telalu dini, mengutip The New York Times.
Di Amerika Serikat (AS), lebih dari 12,8 juta orang telah divaksinasi dengan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Namun, risiko mengembangkan kondisi tersebut mungkin sekitar tiga hingga lima kali lebih tinggi pada mereka yang menerima vaksin Johnson & Johnson dibandingkan dengan populasi umum AS.
Di antara populasi umum AS, sekitar 3.000 hingga 6.000 orang diperkirakan mengembangkan kondisi tersebut setiap tahun.
Peringatan kemungkinan akan ditambahkan ke lembar fakta yang diberikan kepada penyedia layanan kesehatan dan pasien.
Baca Juga: Studi: Antibodi dari Vaksin Johnson & Johnson Bisa Tahan 8 Bulan
Kasus-kasus itu terutama dilaporkan sekitar dua minggu setelah vaksinasi.
Dilansir laman Livescience mengutip Times, Selasa (13/7/2021), kasus ini terutama dialami lelaki berusia 50 tahun ke atas, menurut pernyataan CDC.
Menurut CDC, sindrom Guillain-Barré dapat menyebabkan kelemahan otot dan terkadang kelumpuhan, dan gejalanya biasanya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa tahun.
Sementara Guillain-Barré telah menyebabkan kematian dan kerusakan saraf permanen di beberapa, kebanyakan orang pulih sepenuhnya, menurut CDC.
Virus dan bakteri biasanya merupakan penyebab dalam memicu sindrom, tetapi jarang, vaksin tertentu juga memicunya.
"Tidak mengherankan untuk menemukan jenis efek samping yang terkait dengan vaksinasi. Data sejauh ini menunjukkan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya," kata Dr Luciana Borio, mantan kepala ilmuwan di FDA, kepada Times.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Handsanitizer Merek Ini Mengandung Virus Baru dan Buat Tangan Melepuh?
-
WHO: Bukti Ivermectin Untuk Pasien Covid-19 Sangat Rendah
-
BPOM Sebut Ivermectin Belum Terbukti Untuk Obat Covid-19, Bagaimana kata FDA?
-
Bagi Pasien Autoimun, Amankah Disuntik Vaksin Covid-19? Simak Studi Berikut
-
Suntik Vaksin Johnson & Johnson, Ini 5 Gejala Reaksi Alergi yang Bisa Terjadi!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
Moto X70 Air Rilis: HP Midrange dengan Bodi Super Tipis 6 mm dan RAM 12 GB
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 1 November: Raih Luck Royale Voucher dan Skin Halloween
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
-
Canva Rilis Model AI Desain Baru dan Ubah Platform Jadi Pusat Kreatif
-
PHK Massal, Amazon Dilaporkan Batalkan Game MMO The Lord of The Rings
-
Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Akurat Ungkap Wujud Asli Edmontosaurus 66 Juta Tahun Lalu
-
3 Cara Split Screen di iPad, Jadi Mirip Laptop
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan