Suara.com - Beredar kabar handsanitizer merk Farah disebut mengandung virus baru yang dapat menyebabkan tangan menjadi melepuh.
Narasi ini dibagikan oleh penggguna akun Facebook Sulyeh Sulyeh pada 12 Juni 2021 lalu. Dalam postingannya, akun ini mengklaim produk handsanitizer merk Farah mengandung virus baru.
Akun ini juga melampirkan sebuah gambar tangan yang melepuh. Ia menyebut tangan itu melepuh karena menggunakan produk handsanitizer merk Farah.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"Jangan gunakan sanitizer perusahaan ini. Ini bukan sanitizer. Ini adalah virus baru dengan penyakit awal. Bagikan dengan semua orang"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, klaim unggahan tersebut ternyata keliru. Virus baru yang dikatakan terkandung dalam produk pembersih tangan ini adalah informasi yang tidak berdasar.
Produk pembersih tangan (handsanitizer) merk Farah adalah produk handsanitizer yang dikeluarkan oleh The National Detergent Company (NDC). Website resmi NDC mengungkapkan bahwa produk handsanitizer yang dikeluarkan oleh mereka mengandung alkohol sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Apel Persiapan Lockdown DKI di Monas, Benarkah?
Dalam penjelasannya, website NDC ini menjelaskan bahwa Farah sendiri mengandung 70 persen etil alkohol. Sementara standar minimal yang direkomendasikan adalah 60 persen.
Melansir dari Times of Oman, Head of Marketing NDC, Anish Kumar mengatakan bahwa produk hand sanitizer tersebut telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Oman. Pembersih tangan ini telah mematuhi standar kesehatan lokal dan global.
Kabar mengenai bahaya produk handsanitizer Farah pun sempat beredar luas di masyarakat pada Juli 2020 lalu. Kini, kabar keliru tersebut pun beredar kembali dengan klaim bahwa produk handsanitizer Farah ini dilarang karena mengandung virus yang dapat menyebabkan tangan melepuh.
Merujuk pada ulasan dari agensi administrasi makanan dan obat-obatan Amerika (FDA), FDA tidak pernah menyatakan bahwa produk handsanitizer Farah mengandung virus berbahaya yang mampu merusak kulit sampai melepuh.
Tertanggal 25 Maret 2021, FDA sendiri masih memberikan peringatan berbahaya untuk produk handsanitizer dari Spanyol, produk Solusi Antimikroba Durisan, dan produk lain yang disebutkan dalam daftarnya. Selain daripada itu, FDA tidak pernah mengeluarkan peringatan tentang bahaya produk handsanitizer merek Farah
Dalam setiap ulasan artikel pada website resminya, FDA selalu melakukan pembaharuan terkait informasi mengenai produk handsanitizer yang aman ataupun yang harus dihindari. FDA selalu menekankan kepada masyarakat agar memilih produk handsanitizer dengan kandungan diatas 60 persen etil alkohol.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral Video Apel Persiapan Lockdown DKI di Monas, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah SK Gubernur Dicabut, Jokowi Segera Umumkan Pemecatan Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Nyamuk Yang Disuntik Viagra Lepas dari Lab Wuhan?
-
WHO: Bukti Ivermectin Untuk Pasien Covid-19 Sangat Rendah
-
BPOM Sebut Ivermectin Belum Terbukti Untuk Obat Covid-19, Bagaimana kata FDA?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
Terkini
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra