Suara.com - Museum astronomi terbesar di dunia akan segera hadir di Shanghai, China dan dibuka resmi pada Jumat esok (16/7/2021).
Bangunan ini memiliki bentuk lengkungan kompleks yang dirancang untuk mencerminkan geometri kosmos.
Uniknya, museum ini juga tidak memiliki garis lurus atau sudut siku-siku seperti bangunan pada umumnya.
Museum Astronomi Shanghai memiliki luas 39.019,2 meter persegi dan menjadi cabang dari Museum Sains dan Teknologi Shanghai.
Bangunan ini akan menampung ruangan pameran, planetarium, observatorium, dan teleskop surya setinggi 23,7 meter.
Museum ini dirancang oleh perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Ennead Architects.
Desain yang dirancang pada 2014 ini juga memenangkan kompetisi internasional.
"Kami benar-benar berpikir bahwa kami dapat memanfaatkan arsitektur untuk membawa dampak luar biasa pada seluruh pengalaman ini," kata desainer utama Thomas J. Wong, dikutip dari CNN, Kamis (15/7/2021).
"Bangunan ini dimaksudkan untuk menjadi perwujudan dari arsitektur yang terinspirasi secara astronomis," tambahnya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Siap-siap Muncul 26 Mei
Wong memaparkan, tidak adanya dinding lurus dan menggantinya dengan lengkungan mengartikan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini bergerak secara konstan dan diatur oleh serangkaian kekuatan.
Ia melanjutkan, desain ini juga terinspirasi dari tiga entitas langit seperti planet, Bulan, Bintang, berdasarkan hubungan gravitasi satu sama lain.
Dalam desainnya, teka-teki kosmik ini diterjemahkan dalam tiga bentuk lengkung, mulai dari oculus, bola, dan kubah terbalik.
Masing-masing bentuk ini merujuk pada Matahari, Bulan, dan Bintang.
Selain itu, tiap bentuk juga memiliki daya tarik atau fungsi desain yang berbeda.
Di bangunan oculus yang menjadi pintu masuk utama museum, diperuntukkan sebagai penunjuk waktu dan musim.
Berita Terkait
-
Tri L Astraatmadja (Part 2): Sulitnya Lapangan Kerja Bagi Lulusan Astronomi
-
Astronom Tri L Astraatmadja (Part 1): Perjalanan Antariksa Masih Terbatas
-
Astronom Tri L Astraatmadja: Perjalanan Antariksa Baru Sebatas Tepi Pantai
-
Roket Prototipe SpaceX Jalani Uji Coba, Manusia Bisa ke Mars
-
Terkoyak Bimasakti, Astronom Temukan Struktur Bintang Kuno
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Game Action Diskon Gila di Steam Autumn Sale, Semua di Bawah 100 Ribuan
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Ala Polaroid yang Sedang Viral, Mau Retro hingga Aesthetic Bisa!
-
Penjualan Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Unit, Model Pro Mendominasi
-
57 Kode Redeem FF Max Terbaru 2 Oktober 2025: Ada M4A1 dan AK47 Blue Draco, Buruan Diklaim!
-
5 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Produk Baju agar Hasil Lebih Menarik dan Estetik
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot