Suara.com - Facebook mengumumkan telah menghapus sekitar 200 akun yang dibuat sekelompok hacker Iran.
Peretasan ini menargetkan militer Amerika Serikat dan orang-orang yang bekerja di perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan.
Facebook menyebut kelompok yang bernama Tortoiseshell ini menggunakan akun palsu untuk menghubungkannya dengan target.
Dengan akun itu, mereka berteman selama beberapa bulan yang kemudian diarahkan ke sebuah situs.
Situs itu berisi malware pengintai yang nantinya akan menginfeksi perangkat mereka.
Menurut tim investigasi Facebook, aktivitas ini memiliki operasi dengan memanfaatkan sumber daya yang baik.
"Mereka juga mengandalkan langkah-langkah keamanan operasional yang kuat untuk menyembunyikan siapa di balik akun tersebut," ujarnya dikutip dari NDTV, Minggu (18/7/2021).
Tim Facebook menyatakan, kelompok ini membuat akun palsu di berbagai platform agar terlihat kredibel.
Mereka kemudian menyamar sebagai perekrut atau karyawan perusahaan kedirgantaraan maupun pertahanan.
Baca Juga: Joe Biden Sebut Media Sosial seperti Facebook Telah Membunuh Orang
Facebook mengatakan kelompok itu menggunakan email, pesan, dan layanan kolaborasi untuk mendistribusikan malware, termasuk melalui spreadsheet Microsoft Excel yang berbahaya.
Hacker ini juga menggunakan domain yang disesuaikan untuk menarik targetnya, termasuk situs web lowongan kerja palsu.
Facebook mengatakan, para peretas sebagian besar menargetkan orang-orang di Amerika Serikat, serta beberapa di Inggris dan Eropa.
Operasi ini diketahui sudah berjalan sejak pertengahan 2020 kemarin.
Namun, Facebook enggan menyebut nama perusahaan dan karyawan yang menjadi sasaran hacker.
Tim menyatakan, operasi ini merupakan lanjutan dari yang sebelumnya hanya menargetkan IT dan industri lain di Timur Tengah.
Berita Terkait
-
Parah! Pria di Cilegon Tantang dan Ingin Ludahi Presiden Jokowi
-
Viral! Pengumuman Aneh di Tiang Iklan Burger King, Semua Karyawan Berhenti?
-
Fasilitasi Tindak Kecurangan, Peretas Game Zelda Diringkus Polisi
-
Bocorkan Data Pribadi, Facebook Pecat Tiga Karyawan per Bulan
-
Curhat di Facebook, Pemilik Restoran Cerita Membebaskan Pencuri Saat Pandemi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
-
Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
-
23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
-
Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone
-
2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?