Suara.com - Seorang pemilik restoran di Malaysia membuat postingan di Facebook tentang pencuri yang ia bebaskan meski sudah tertangkap tangan beraksi di gudang miliknya.
Menyadur World of Buzz Jumat (09/07), pria bernama Ernest Ong ini menulis sekitar jam 2 siang, seseorang masuk ke gudang dan dapur miliknya.
"Pelaku mengendarai sepeda motor dan memarkirnya di luar gudang kami. Dia masuk ke dapur pusat kami di tsaat operasional dan mengambil tas milik staf, dengan barang-barang berharga di dalamnya.”
“Setelah menyadari salah satu pengemudi kami melihatnya, dia meninggalkan sepedanya dan berjalan kaki. Sopir kami mengejarnya dengan berjalan kaki dan tersangka melemparkan tas dan kunci sepeda motornya sambil berlari.”
Sementara pengemudi mengambil barang-barang milik anggota staf dan kunci, pencuri itu kemudian kembali dengan saudaranya.
"Satu jam kemudian, pelaku kembali ke dapur pusat untuk mencoba mengambil kembali sepeda motor bersama saudaranya. Saya mengatakan kepada staf untuk menahannya sementara saya bergegas."
"Ketika saya tiba, saudara itu sangat menyesal dan meminta agar kami tidak membawa masalah ini ke polisi."
Rupanya, pelaku tinggal di dekat lokasi dan menganggur selama enam bulan.Ia punya bayi dan tak punya uang untuk beli susu. Setelah mengonfirmasi cerita itu, Ernest membiarkannya pergi setelah memberikan nasihat.
“Saya memberi kuliah pada tersangka untuk mencari pekerjaan daripada mencuri karena suatu hari nanti, peruntungannya akan habis. Saya mencatat datanya dan membiarkan keduanya pergi.”
Baca Juga: Resmi! Donald Trump Gugat Facebook, Twitter dan Google
"Ini fakta. Mengingat situasi saat ini, akan semakin banyak orang yang mulai putus asa. Pemerintah tidak bisa terus mengulangi hal yang sama berulang kali tanpa hasil."
"Dengan ini, tingkat kejahatan akan naik. Begitu Anda mengeluarkan jin dari botol, sangat sulit untuk memasukkannya kembali," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat