Suara.com - Aplikasi kencan Bumble akan menambahkan fitur baru di mana para pengguna bisa menambahkan "lencana vaksinasi Covid-19" di profil.
Fitur baru ini bisa dinikmati khususnya pengguna di Australia dan Selandia Baru.
Dilansir laman Antara mengutip Guardian, Kamis (22/7/2021), perwakilan Bumble mengatakan, perusahaan sepenuhnya mengandalkan kejujuran para pengguna dalam memverifikasi keaslian keterangan mereka sudah divaksin.
Bumble akhirnya menambahkan fitur itu setelah sebuah survei mengungkapkan bahwa ada kenaikan 45 persen pengguna yang mau berkencan kalau sudah divaksin.
Tak hanya di Australia, aplikasi kencan mendorong para penggunanya untuk mengumumkan status vaksinasi mereka.
Di Amerika Serikat, Gedung Putih menggandeng Tinder, Hinge dan OKCupid memungkinkan pengguna menyetel status vaksinasi dengan fitur premium.
Bernama "super likes", guna meningkatkan kesempatan pengguna dilirik oleh teman kencan potensial.
Bulan lalu, Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris meluncurkan inisiatif serupa.
Menggandeng aplikasi kencan untuk menawarkan berbagai manfaat kepada pengguna, termasuk "peningkatan" profil gratis jika mereka menambahkan status vaksinasi ke profil mereka.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG 11 Juli: Pacer Set, Bumble Bee Set, Kong Team, Drifter Set
Kedua skema tersebut bertujuan untuk mempromosikan penggunaan vaksin pada orang muda.
Situs web kencan online Australia RSVP mengatakan, lencana vaksin adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan perusahaan, tetapi mereka akan menunggu sampai lebih banyak orang Australia telah divaksinasi sebelum membawa fitur tersebut.
“Jadi kami tidak benar-benar ingin mendiskriminasi ketika orang tidak benar-benar memiliki akses [ke vaksin] pada tahap ini," kata CEO Dave Heysen.
“Kami telah berpikir untuk menambahkannya pada tahap tertentu. Kami hanya ingin memastikan semua orang berada di level bermain yang sama terlebih dahulu.”
Menurut Dr Rosalie Gillett, peneliti pascadoktoral di Universitas Teknologi Queensland, yang telah meneliti keamanan pengguna pada aplikasi kencan, penambahan lencana vaksin dapat membuat pengguna merasa nyaman untuk bertemu dengan teman kencan di kehidupan nyata.
“Karena aplikasi kencan sering mendorong interaksi langsung, pengguna mungkin merasa lebih aman bertemu dengan orang-orang yang mengatakan mereka telah divaksinasi terhadap Covid-19,” kata Gillett.
Berita Terkait
-
Sasar Vaksinasi Covid-19 Untuk Dewasa Muda, Inggris Kampanye di Aplikasi Kencan
-
Tinder Sediakan Fitur Blokir Langsung dari Nomor Ponsel, Begini Caranya
-
Viral Kisah Wanita Kenalan Lewat Aplikasi Kencan: Bertemu dan Langsung Ditinggal
-
Pengguna Aplikasi Kencan Online Rawan Alami Gangguan Psikologis, Mengapa?
-
Makhluk dalam Udang Goreng Tepung, Ben Affleck Ditolak di Aplikasi Kencan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
3 Cara Split Screen di iPad, Jadi Mirip Laptop
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Rekomendasi Laptop Gaming Terbaik 2025: Performa High-End vs Pilihan Budget Terbaik
-
Teknologi Purifier dan Dehumidifier Sharp: Rahasia Udara Sehat untuk Hewan Peliharaan di Rumah
-
Laptop Ketumpahan Air? Jangan Panik! Ini 12 Langkah Cepat untuk Menyelamatkannya
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Bajak Game Nintendo dan Siarkan di YouTube, Streamer Ini Didenda Rp291 Juta
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
-
Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
-
Batam Kini Punya Fasilitas Data Center Super Cepat untuk Bisnis Modern