Suara.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan saat ini masih berlangsung tahap optimasi yakni proses peralihan dari laboratorium ke industri untuk bibit vaksin Merah Putih yang dikembangkan pihaknya.
"Saat ini sedang dalam peralihan dari lab ke industri. Ini sedang bolak balik dari lab ke industri," kata Amin saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (22/7/2021).
Lembaga Eijkman mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform sub-unit protein rekombinan. Bibit vaksin tersebut diberikan kepada pihak industri yakni PT Bio Farma.
Dalam tahap optimasi itu, Eijkman telah menempatkan penelitinya di PT Bio Farma untuk menyiapkan bibit vaksin. Di Bio Farma, bibit vaksin tersebut akan dibiakkan.
"Prosesnya saat ini masih proses optimasi supaya apa yang dikerjakan di laboratorium kemudian bisa ditranslasikan di industri dengan kondisi-kondisi industri tentunya, kan berbeda dengan laboratorium," tuturnya.
Di laboratorium, para peneliti mengerjakan bibit vaksin dalam skala yang kecil di tabung-tabung kecil atau botol-botol kecil sementara di industri skalanya jauh lebih besar sehingga masih pada tahap optimalisasi produk bibit vaksin pada bioreaktor industri yang membutuhkan berbagai penyesuaian.
Proses peralihan dari laboratorium ke industri itu membutuhkan waktu yang tidak singkat karena melalui beberapa proses, salah satunya upscaling untuk bisa membiakkan bibit vaksin dalam jumlah yang besar di industri.
Di laboratorium, bibit vaksin dibiakkan dalam hitungan mililiter misalnya 100 mililiter, sementara di industri dalam jumlah puluhan liter dan mungkin ratusan liter.
"Nah, itu tidak selalu otomatis bisa diubah begitu saja, harus ada penyesuaian-penyesuaian. Kita harus mencari kondisi yang terbaik supaya vaksin itu tetap memenuhi persyaratan aman, efektif dan halal tapi juga yield-nya (perolehan) cukup tinggi sehingga bisa diproduksi dengan ekonomis, itu sekarang sedang diupayakan," tutur Amin.
Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia
Amin menuturkan diharapkan uji klinis vaksin Merah Putih bisa dimulai pada akhir 2021 atau awal 2022, dan mendapatkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization) pada pertengahan 2022. [Antara]
Berita Terkait
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
7 BUMN "Sakit", Erick Thohir: Wijaya Karya, Waskita Hingga Krakatau Steel
-
Profil Indofarma Jadi Sorotan, Begini Sejarah, Produk, Hingga Gaji Pegawai Anak Perusahaan Bio Farma
-
Produsen Vaksin Terbesar di Indonesia, Ini Profil Bio Farma dan Perkiraan Gaji Karyawannya
-
RUPST Indofarma Kacau Balau! Pemegang Saham Mayoritas Bio Farma Tak Hadir, Investor Dilarang Masuk
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan