Suara.com - Danau Corfo Lagoon di Patagonia, Argentina, berubah warna menjadi pink atau merah muda cerah akibat polusi yang meningkat di daerah tersebut.
Meskipun ada beberapa danau yang memang berwarna cerah, tetapi warna yang dihasilkan Corfo Lagoon sama sekali tidak alami.
Para ahli dan aktivis mengatakan warna merah muda cerah tersebut disebabkan oleh kelebihan natrium sulfit, pengawet yang digunakan pada udang.
"Pewarnaan ini disebabkan oleh pengawet yang disebut natrium sulfit," kata Federico Restrepo, insinyur lingkungan dan ahli virus.
Dia menambahkan, ini adalah antibakteri yang juga mencemari perairan Chubut River dan perairan kota-kota di wilayah tersebut.
"Undang-undang memerintahkan pengolahan cairan semacam itu sebelum dibuang," jelasnya seperti dikutip dari Gizmodo, Selasa (27/7/2021).
Corfo Lagoon terletak di Chubut River dan telah lama menjadi pusat utama industri perikanan wilayah tersebut.
Kehadiran industri ini menyediakan ribuan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.
Menurut aktivis lingkungan, Pablo Lada, pengolahan ikan memang memberikan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Begini Kondisi Pengendara Motor yang Jatuh ke Jurang di Kawasan Danau Toba
"Tetapi ini adalah perusahaan laba jutaan dolar yang tidak ingin membayar ongkos angkut untuk membawa limbah ke pabrik pengolahan yang sudah ada di Puerto Madryn," ucapnya.
Biasanya, perusahaan pengolahan mengangkut limbah yang dihasilkan melalui Kota Rawson, ibu kota provinsi Chubut, ke fasilitas pengolahan di pinggiran kota.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, warga melakukan protes karena muak dengan lalu lintas padat yang dipenuhi limbah kimia berbahaya.
Pejabat di Chubut memberikan otorisasi kepada perusahaan untuk membuang limbah di laguna terdekat dan setelahnya, itu mulai berubah warna menjadi merah muda.
Pemerintah mengklaim bahwa dampak perubahan warna itu bersifat sementara.
Seorang pejabat mengatakan bahwa warnanya tidak akan menyebabkan kerusakan dan akan hilang dalam beberapa hari.
Berita Terkait
-
Aneh, Ikan-ikan Danau Diatas Solok Mendadak Jinak Berenang ke Tepian
-
Pulau Seribu Sungai, Daftar Tempat Wisata di Kalimantan Bikin Berasa di Surga
-
Fenomena Langka, Ikan di Danau Diatas Kabupaten Solok Mendadak Jinak dan Mudah Ditangkap
-
Jurus Ekraf Danau Toba Raih Omzet Puluhan Miliar di Tengah Pandemi Covid-19
-
Mobil Listrik Dinilai Tidak Lebih Ramah Lingkungan Daripada Tipe Konvensional
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat