Suara.com - Data yang baru dirilis Pfizer melaporkan bahwa dosis ketiga vaksin Pfizer dapat sangat meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta.
Data yang diunggah secara online, menunjukkan tingkat antibodi yang menargetkan varian Delta meningkat lima kali lipat pada orang berusia 18-55 tahun, yang mendapatkan dosis ketiga vaksin.
Di antara orang berusia 65-85 tahun, data Pfizer menunjukkan bahwa tingkat antibodi terhadap varian Delta, meningkat 11 kali lipat lebih banyak setelah vaksin dosis ketiga.
"Menerima dosis ketiga lebih dari enam bulan setelah vaksinasi, diperkirakan berpotensi meningkatkan titer antibodi pada peserta dalam penelitian ini hingga 100 kali lebih tinggi pasca-dosis tiga," kata Dr. Mikael Dolsten, yang memimpin penelitian dan pengembangan untuk Pfizer.
Namun, tidak jelas apakah tingkat antibodi yang meningkat benar-benar berkorelasi dengan perlindungan yang lebih baik dan apakah perlindungan ekstra tersebut benar-benar diperlukan.
Saat ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan vaksin sekarang melindungi seseorang dengan baik terhadap semua varian umum.
Data studi itu juga menunjukkan bahwa tingkat antibodi jauh lebih tinggi terhadap varian virus Corona asli dan varian Beta setelah pemberian dosis ketiga.
Dilansir dari CNN, Kamis (29/7/2021), Pfizer dan mitranya BioNtech merilis data bahwa kemanjuran vaksin mencapai puncaknya, lebih dari 96 persen dari seminggu hingga sekitar dua bulan setelah menerima dosis vaksin kedua.
Setelahnya, itu tampak menurun menjadi 83,7 persen dalam empat hingga enam bulan.
Baca Juga: Asal Usul Virus COVID-19 Varian Delta Plus
Pada awal bulan ini, Pfizer mengumumkan telah melihat berkurangnya kekebalan dari vaksin virus Corona buatannya dan mengatakan sedang meningkatkan upaya untuk mengembangkan dosis ketiga.
Perusahaan juga berusaha mendapatkan otorisasi penggunaan darurat di bawah Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) untuk dosis ketiga pada Agustus.
Namun di sisi lain, FDA dan CDC mengatakan pada saat itu bahwa orang Amerika belum membutuhkan dosis ketiga.
Meski begitu, Pfizer akan segera mengirimkan data vaksin dosis ketiga kepada FDA. Pfizer mengatakan, berencana mengirim data tersebut bulan depan.
Berita Terkait
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Mutasi Kebal Vaksin, Begini Kata Pakar!
-
Viral Influencer Disebut Dapat Vaksin Booster di DPRD DKI, Begini Kata Sekwan
-
Peneliti Ungkap Sebab Virus Corona Varian Delta Menular Super Cepat
-
Viral Influencer Diduga Dapat Vaksin Booster Moderna Buat Nakes, Kemenkes Buka Suara
-
CDC: Orang yang Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Wajib Pakai Masker di Ruangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop