Suara.com - Gempa dengan magnitudo 5,3 yang terjadi di Selat Sunda pada Jumat pukul 18.08 WIB disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno.
Menurut BMKG, gempa bumi itu pusatnya berada di laut pada kedalaman 63 km di koordinat 6,43 derajat Lintang Selatan dan 104,57 derajat Bujur Timur, sekira 106 km arah selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," kata Bambang sebagaimana dikutip dalam siaran pers BMKG.
BMKG semula menyatakan gempa bumi yang terjadi pada Jumat petang di arah selatan Kota Agung magnitudonya 5,5 namun kemudian memperbaruinya menjadi 5,3.
Bambang mengatakan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Getaran akibat gempa bumi itu dirasakan di Liwa dan Pesisir Barat pada skala IV MMI, dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah jika terjadi pada siang hari.
Selain itu, getaran akibat gempa dirasakan di Bojong Genteng, Palabuhan Ratu, Cibadak, Kota Agung, Bandar Lampung, dan Krui pada skala III MMI, dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan ada truk berlalu.
Sedangkan di Cisarua, Bayah, Natar, dan Panjang getaran akibat gempa dirasakan pada skala II MMI, dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga: Lampung Gempa 5,5 SR Terasa Hingga Pandeglang Lebak, Warga Panik
Gempa bumi dilaporkan menyebabkan kerusakan ringan pada dinding bangunan di Kota Agung.
Menurut hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 18.31 WIB belum ada aktivitas gempa bumi susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,3 pada pukul 18.08 WIB.
Bambang mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta melakukan pemeriksaan untuk memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara