Suara.com - Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan meningkat tiga kali lipat pada 2025 dari 44 miliar dolar AS pada tahun 2020 menjadi 124 miliar dolar AS pada 2025 dan hal itu didukung oleh populasi penduduk Indonesia yang masif dan sudah banyak yang terdigitalisasi.
“Indonesia adalah negara dengan internet economy terbesar dan tercepat di Asia Tenggara," kata Chief Executive Officer BRI Venture Nicko Widjaja dalam diskusi virtual The 6th International Conference on Management in Emerging Market (ICMEM) 2021, Kamis (12/8/2021).
Nicko mengatakan potensi ekonomi ini akan membawa keuntungan bagi perusahaan rintisan teknologi yang telah memanfaatkan teknologi digital, seperti industri e-commerce yang mendapat manfaat dari kebiasaan belanja daring selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Selain itu, kebiasaan untuk pengiriman makanan ke rumah dapat meningkatkan perkembangan perusahaan rintisan agregator pengiriman makanan.
Hal serupa diungkapkan Suhaiza Zailani dari University of Malaya. Menurut dia, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi digital untuk beradaptasi dengan keadaan pascapandemi COVID-19 untuk menuju bisnis yang bertahan dan berkelanjutan.
Aktivitas masyarakat yang dibatasi selama pandemi mengakibatkan digitalisasi menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk tetap bertahan.
Suhaiza mengungkapkan di Malaysia, COVID-19 berhasil mengubah pola pikir korporasi ke arah digitalisasi yang sebelumnya gagal. Teknologi digital memungkinkan konektivitas yang lebih baik dan sebagai alat untuk memungkinkan cara kerja baru.
“Perusahaan meningkatkan teknologi dan sistem mereka dan memastikan karyawan dapat terhubung,” ujar Suhaiza.
Dia mengungkapkan ada beberapa tantangan pascapandemi yang dihadapi perusahaan yaitu model bisnis baru, perubahan teknologi, perubahan ekspektasi pelanggan, dan masalah keberlanjutan.
Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Dorong Ekosistem Digital yang Inkslusif
Oleh karena itu perusahaan perlu mereorganisasi proses bisnis, melakukan penghematan biaya, melakukan diversifikasi bisnis, dan menerapkan konsep keberlanjutan.
Eric Van Heck dari Erasmus University Rotterdam menyarankan Indonesia untuk mengedukasi pengusaha dan mahasiswa melalui program riset dan program magister tentang ekonomi digital.
Lebih lanjut dia juga menekankan bahwa Indonesia perlu untuk mengembangkan ekonomi sirkular yang tidak hanya membawa manfaat bagi perekonomian tetapi juga masyarakat dan lingkungan. [Antara]
Berita Terkait
-
Menko Airlangga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Meningkat pada 2023
-
Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Paling Cepat di Dunia, Tapi Infrastrukturnya Masih Minim
-
Lima Startup Terpilih Masuk Program Grab Ventures Velocity Batch 5
-
Di Ajang ITF-DEWG, Indonesia Pamerkan Teknologi Dari Pelaku Industri
-
Dukung Startup Anak Bangsa dan Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia, Telkom Hadirkan Indigo Demo Day 2022
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana