Suara.com - Kapsul astronot Starliner tanpa awak milik Boeing terpaksa harus mengalami pemunduran jadwal uji terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Paling cepat penundaan peluncuran hingga akhir Oktober.
Sebelumnya, pada pekan lalu Boeing berusaha memperbaiki masalah pada katup Starliner yang macet.
Boeing menjadwalkan peluncuran Starliner pada 3 Agustus, tapi upaya tersebut gagal. Itu merupakan penundaan kedua dalam waktu kurang dari seminggu.
Pesawat luar angkasa itu dipindahkan dari landasan dan dikembalikan ke hanggar pada 4 Agustus.
Tapi, pada 6 Agustus sebanyak empat katup masih tidak berfungsi sehingga memaksa Boeing membongkar kapsul untuk menganalisis masalah dengan lebih baik.
"Kami akan terus menangani masalah ini dari pabrik Starliner dan mungkin masih terlalu dini untuk mengatakan apakah peluncuran dapat dilakukan pada tahun ini atau tidak," kata John Vollmer, manajer Program Kru Komersial Boeing, dikutip dari CNET, Senin (16/8/2021).
Misi tersebut awalnya dijadwalkan lepas landas pada 30 Juli, tetapi ditunda karena masalah yang disebabkan oleh modul ISS Rusia.
Hal itu membuat ISS tidak stabil dan tim harus mengevaluasi keamanan stasiun.
Baca Juga: Kendala Teknis, Boeing Optimis Luncurkan Starliner Bulan Ini
Starliner akan diluncurkan menggunakan roket Atlas V United Launch Alliance (ULA).
Kapsul tersebut akan membawa sekitar 400 pon persediaan awak dan kargo.
Jika semuanya berjalan dengan baik, itu akan berlabuh dengan stasiun luar angkasa sekitar 24 jam setelah peluncuran.
Sebelumnya pada Desember 2019, Boeing juga mencoba untuk meluncurkan Starliner tetapi tidak berjalan sesuai rencana karena kapsul tidak dapat terhubung dengan ISS, sehingga melakukan pendaratan awal kembali ke Bumi.
Nantinya, Starliner akan menghabiskan antara lima hingga 10 hari di ISS sebelum membawa sampel penelitian kembali ke Bumi.
Boeing berharap pendaratan dapat dilakukan di gurun New Mexico dengan aman.
Berita Terkait
-
Pesawat Boeing 737 MAX Bermasalah Lagi, Cacat Kelistrikan
-
Kontrol Kemudi Rusak, Lion Air Balik ke Bandara Asal Usai 20 Menit Terbang
-
Pesawat Trigana Air Putar Balik ke Bandara Halim, Ini Penjelasan Kemenhub
-
Pesawat Kargo Trigana Air yang Tergelincir di Halim Jenis Boeing 737-500
-
Mesin Boeing 777 United Airlines Terbakar, Bos Garuda Indonesia Buka Suara
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025