Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menilai sosialisasi yang masif di siaran televisi (TV) analog akan membantu mempercepat pemahaman masyarakat tentang siaran digital.
"Sosialisasi harus benar-benar masif di siaran televisi analog," kata Direktur Penyiaran Kominfo, Geryantika Kurnia, Kamis (19/8/2021).
Cara ini dinilai yang paling efektif karena masyarakat yang sedang menonton siaran televisi akan bisa mengetahui jadwal migrasi siaran televisi terestrial dari analog ke digital dan mengetahui manfaat siaran digital.
Sosialisasi tersebut bisa berupa teks berjalan (running text) saat program acara berlangsung atau menayangkan logo.
Kominfo mendapatkan masukkan sosialisasi siaran televisi digital juga bisa melalui iklan layanan masyarakat berdurasi sekitar 30 detik, yang secara serentak ditayangkan di setiap stasiun televisi pada jam tertentu.
Berkaitan dengan pengalaman menonton, format siaran televisi digital disarankan menggunakan rasio 16:9.
Geryantika juga menyarankan secara bertahap stasiun televisi mengurangi daya dan layar siaran analog, menjadi 75 persen, kemudian 50 persen dan 25 persen.
Daya siaran digital juga secara bertahap ditingkatkan, atau jika mungkin menggunakan daya penuh agar masyarakat mudah mencari sinyal digital.
Tayangan konten andalan, atau killer content, selama ini terbukti ampuh untuk menarik masyarakat pindah menonton siaran digital. Stasiun televisi bisa mengatur agar killer content tersebut hanya tayang di siaran digital, misalnya seperti sinetron, berita dan siaran olahraga,
Baca Juga: Siaran TV Digital Diharapkan Jangkau Semua Daerah, Agar Tidak Timpang
Menurut Geryantika, ketika Italia menggunakan cara ini pada siaran digital beberapa tahun yang lalu, dalam kurun waktu kurang dari enam bulan masyarakat membeli set top box agar bisa menonton acara kesukaan.
Kominfo mengupayakan set top box bisa didistribusikan ke masyarakat yang memenuhi kriteria sebelum tahapan analog switch off berakhir.
Sementara itu, berkaitan dengan akses ke perangkat, Kominfo menyarankan ada program tukar tambah (trade-in) dari perangkat lama ke televisi digital.
Begitu juga dengan impor perangkat televisi analog, Geryantika menyarankan dihentikan saja. Sementara itu produksi televisi digital juga menyasar ke ukuran yang lebih kecil, misalnya 22 atau 24 inci agar harga terjangkau. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru