Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan aplikasi PeduliLindungi akan diperbarui dengan menambahkan kode warna hitam untuk menandai orang-orang positif Covid-19 yang masih berkeliaran.
Rencana ini disampaikan Luhut saat menyampaikan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia pada Senin malam (30/8/2021) seperti yang dipantau di channel Youtube Sekretariat Kabinet.
"Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada PeduliLindungi. Akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang terindentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat, sehingga kita bisa lebih cepat dalam melakukan pencegahan," terang Luhut.
"Jika orang-orang ini masih memaksa untuk beraktivitas di ruang publik, maka mereka akan dievakuasi, diisolasi, atau dikarantina terpusat," lanjut Luhut.
Rencana ini disampaikan Luhut setelah ia mengatakan bahwa per 29 Agustus kemarin ada sekitar 13,6 juta orang yang telah melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dari jumlah itu sebanyak 462.000 orang masuk kategori merah dan tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem.
"Di sini yang perlu kita waspadai bersama, jangan sampai yang positif masih jalan-jalan di area publik sehingga bisa menularkan ke banyak orang," kata Luhut.
Sebelumnya aplikasi PeduliLindungi memiliki tiga kategori warna. Hijau untuk orang yang sudah divaksin minimal sekali dan tak memiliki riwayat kontak erat dengan penderita Covid-19. Kuning yang orang yang belum divaksin tetapi tidak terinfeksi Covid-19 dan tidak memiliki riwayat kontak erat.
Terakhir adalah kategori merah yang terdeteksi positif Covid-19 atau baru saja melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Aplikasi PeduliLindungi sendiri akan semakin diandalkan oleh pemerintah untuk mengendalikan wabah Covid-19 di Tanah Air. Selain kini digunakan di fasilitas publik dan transportasi umum, aplikasi ini juga akan wajib digunakan oleh perusahaan sektor kritikal mulai 7 September pekan depan.
Baca Juga: Perusahaan Sektor Kritikal Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Mulai 7 September
Berita Terkait
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox